oleh

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Pemprov Sulut Tandatangan Kerjasama dengan Garuda Indonesia

Jakarta, LNN – Provinsi Sulawesi Utara terkenal dengan potensi wisatanya, baik wisata alam, wisata budaya dan wisata bahari. Demi meningkatkan angka kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri, Pemprov Sulut menandatangani kerjasama dengan maskapai Garuda Indonesia dalam gelaran Sulut Expo 2019 di Smesco Exhibition & convention Hall Jakarta.

“Dan lebih  dari itu kami berharap orang Sulut dengan masyarakat lain di tanah air ini bisa bersilahturahmi lewat wadah Sulut expo seperti ini. Dengan kegiatan ini akan banyak investor yang  mau menanamkan modalnya, khususnya di sektor tourism, trade dan investment,” ungkap Ketua Umum Panitia Sulut Expo 2019  Gemmy Kawatu saat ditemui Lintasnusanews.com, Minggu (29/09/2019) malam.

Sulut Expo 2019 juga dirangkai dengan acara Launching Flight Garuda Indonesia ke Davao, Filipina dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Garuda Indonesia Airways Corporate Account dengan Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK). Selain itu, Garuda Indonesia Airways (GIA) Cullinary antara GIA dengan Restaurant Rarampa, yang ditandatangani Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia Airways, Iwan Joeniarto.

Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Helmud Hontong mengaku, kegiatan serupa seperti festival juga sering dilakukan Pemda Kepulauan Sangihe untuk menarik wisatawan dalam dan luar negeri agar datang ke Sangihe.

“Festival Pesona Sangihe yang baru beberapa minggu lalu diselenggarakan di Kota Tahuna. Sulut expo adalah ajang promosi untuk Sulut, sehingga dengan cara ini akan banyak investor yg mau bekerja untuk membangun Sulawesi utara,” ungkap Helmud.

Sementara Bupati Minahasa selatan, Christiany Eugenia Paruntu mengaku bahagia, karena hampir semua produk dari daerahnya laku terjual pada expo kali ini. Bupati berharap, gelaran expo pada tahun berikutnya lebih baik lagi, termasuk lokasi acara yang diharapkan lebih luas lagi.

“Saya melihat bahwa Sulut expo ini sukses, seluruh kabupaten dan kota berpartisipasi dan animo masyarakat sangat baik. Kami senang karena produk-produk kami dari Minsel laku terjual, seperti : sayur mayur dari Modoinding , Cap tikus 1978, dan gula aren ” ujar wanita yang akrab disapa Tetty Paruntu ini.

Penutupan acara Sulut Expo 2019 pada Minggu (29/09/2019) dihadiri sederet musisi terkenal seperti Ruth Sahanaya, Conny Mamahit dan Nancy Sanger yang tampil memukau pengunjung Expo. Tak hanya artis, penampilan para penari Cakalele khas Sulawesi Utara juga menghibur para pengunjung seolah kembali ke kampung halamannya.

Tarian Cakalele pada Sulut Expo 2019 di Smesco Exhibition & convention Hall Jakarta. Foto: Lintasnusanews.com/ Meisye Elizabeth

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey saat menutup gelaran Sulut Expo 2019 mengatakan, suksesnya penyelenggaraan event ini berkat penyertaan Tuhan dan dukungan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara. Olly juga mengapresiasi Pemerintahan Jokowi-JK yang selama ini memberikan perhatian pada Provinsi Sulut sehingga angka kemiskinan menurun.

“Menuju empat tahun pemerintahan kami, tingkat kemiskinan dan pengangguran berkurang sementara pertumbuhan ekonomi meningkat. Kami berterima kasih kepada presiden Joko Widodo yang sudah mensupport pembangunan infrastruktur di Sulut ” ungkap Olly didampingi Wakil Gubernur Steven O. E Kandouw menutup resmi acara Sulut Expo 2019.

Kegiatan Sulut Expo 2019 diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Utara ke-55 dengan kemasan acara berupa promosi, keindahan potensi Sulut seperti alam, wisata dan kekayaan budaya dari setiap Kabupaten/Kota se-Sulut. Acara yang merupakan event kedua di Jakarta ini, digelar sejak 26 – 29 September 2019 yang dibuka dan ditutup secara resmi lalu oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey. (Meisye/ Boy)

 

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya