oleh

Ini Pesan Kapolda jika Masih Terjadi Penolakan Pekerja Migran

Denpasar, Lintasnusanews.com – Pemerintah Provinsi Bali termasuk Polda Bali memberikan respon serius atas munculnya kasus penolakan terhadap Pekerja Imigran Indonesia (PMI) yang hendak dilakukan karantina oleh sebagian oknum masyarakat.

Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose dalam pers konferensi bersama Gubernur Bali, Pangdam IX/Udayana dan Ketua PHDI Bali mengatakan, pihaknya memahami aksi sebagian masyarakat yang melakukan penolakan karena khawatir terpapar virus Corona.

“Kita paham masyarakat hendak melindungi dan mengamankan dirinya. Tetapi harus diingat bahwa masyarakat tidak boleh mementingkan diri sendiri,” kata Kapolda, Senin (20/4/2020) di Mapolda Bali.

Kapolda menerangkan, upaya persuasif berupa memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak lagi menolak kedatangan PMI akan terus dilakukan oleh stakholder terkait di Bali, termasuk aparat penegak hukum.

Namun jika masih ditemukan adanya penolakan, apalagi ditunggangi oleh oknum dengan tujuan tertentu, Kapolda menyatakan bahwa pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan tegas.

“Kalau masih terjadi penolakan, maka mereka akan berhadapan dengan satgas penegak hukum sudah kita bentuk, di mana ada tim reaksi cepat dengan dipimpin Direktur Ditreskrimum Polda Bali untuk menangani ini,” tegasnya.

Kendati demikian papar Irjen Golose, langkah tegas tersebut merupakan tindakan terakhir yang akan diambil oleh aparat kepolisian.

“Sekarang kita harus bersama-sama, tidak boleh membuat aturan sendiri-sendiri. Semua penanganan terkontrol dan terstruktur, mulai dari pusat, daerah hingga ke wilayah pelosok-pelosok,” terang Kapolda. (aw/boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya