oleh

Tinjau Proyek PLTS Nusa Penida, Moeldoko Dukung Percepatan Transformasi Energi Hijau

Klungkung, Lintasnusanews.com – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk meninjau proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid di Desa Suana, Nusa Penida Bali. Moeldoko mengaku, proyek PLTS ini diproyeksi menghasilkan 6.387 MWh atau setara dengan kebutuhan 3.000 rumah.

“Saya sangat mengapresiasi pembangunan PLTS Hybrid Nusa Penida untuk mendorong laju transformasi energi hijau. Yang lebih membanggakan, potensi yang sangat besar ini dimunculkan dari kawasan bukit kapur yang dianggap tidak produktif,” kata Moeldoko.

Pembangunan yang dilakukan PT. Indonesia Power ini akan meningkatkan keandalan pasokan listrik di kawasan Bali. Sekaligus mendukung percepatan laju transformasi energi hijau. Selain itu, energi ramah lingkungan PLTS Hybrid ini diharapkan mampu menurunkan emisi karbon sebesar 3.200 ton Co2 per tahun.

Pembangunan PLTS Hybrid Nusa Penida telah dilakukan sejak Maret 2022 dan ditargetkan selesai Oktober 2022. Percepatan ini untuk menyokong pelaksanaan KTT G20 Bali November mendatang. Saat ini proses pembangunannya telah mencapai 82 persen, sehingga PT. PLN optimis proyek ini akan selesai tepat waktu.

Selain itu, PLTS ini juga akan mendukung penurunan pemakaian BBM sebesar 1.596.875 liter per tahun yang setara dengan pengeluaran anggaran sebesar Rp 19,4 Triliun per tahun.

“Kita perlu lingkungan yang sehat. PLTS ini akan mengurangi emisi karbon cukup besar. Tentu ini baik untuk masa depan anak-anak Indonesia,” kata Moeldoko.

Dalam kesempatan tersebut Moeldoko menjelaskan jika negara saat ini menanggung beban subsidi energi hingga sebesar Rp 700 Triliun.

“Jika ini bisa ditekan, maka anggarannya bisa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan,” tegas Moeldoko.

Selanjutnya pembangunan PLTS Hybrid Nusa Penida juga mendukung pencapaian pemerintah terkait bauran energi terbarukan yang ditargetkan mencapai 23 persen di tahun 2025.

“Karya anda akan dikenang karena memberikan kontribusi untuk mewujudkan lingkungan bersih, membawa perubahan menuju masa depan yang baik dan bisa menarik daya wisata ke Nusa Penida,” pungkasnya. (boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya