oleh

Moeldoko Ingatkan Politeknik Gusdurian Harus Mampu Wujudkan Nilai-Nilai Gus Dur

Purwokerto, Lintasnusanews.com – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan Politeknik Gusdurian Purwokerto harus mampu mewujudkan nilai-nilai Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Hal ini disampaikan Moeldoko saat menghadiri peresmian Politeknik Gusdurian Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (02/09/2022).

“Pemikiran dan nilai-nilai Gus Dur inilah yang harus mampu diejawentahkan (dijalankan) dalam pengelolaan Politeknik Gusdurian,” ungkap Moeldoko.

Moeldoko mengatakan, Gus Dur merupakan tokoh bangsa yang sangat konsisten membela masyarakat yang lemah, miskin., dan terpinggirkan. Gus Dur juga menjadi paling depan dalam memperjuangkan semangat toleransi dan menjaga kebhinekaan Indonesia.

Moeldoko optimistis Politeknik Gusdurian bisa melahirkan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki karakter kuat. Sehingga mampu bersaing di tengah situasi global yang semakin kompetitif.

Karakter kuat tersebut, lanjut dia, harus dilandaskan pada sembilan nilai utama Gus Dur, yakni ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kesatriaan, dan kearifan tradisi.

“Sembilan nilai utama pemikiran Gus Dur ini sangat sejalan dengan Visi SDM Unggul 2045 yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Untuk itu, Poltek Gusdurian harus bisa membawa optimisme Indonesia Maju,” pungkasnya.

Politeknik Gusdurian diresmikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Jumat (02/09/2022). Ganjar berharap kehadiran Politeknik Gusdurian Purwokerto itu bisa memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan, antara lain memunculkan ahli-ahli dalam keilmuan dan keahilan, serta orang-orang moderat yang merujuk pada ajaran Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gusdur.

“Diharapkan bisa berkontribusi dalam dunia pendidikan apalagi ini politeknik. Kalau kemudian nanti bisa menghasilkan ahli-ahli yang lebih teknis atau sifatnya vokasi. Maka sebenarnya kebutuhan industri sangat banyak,” ungkap Ganjar dilancir Solopos.

Menurut Ganjar, Politeknik Gusdurian Purwokerto nanti dapat menghadirkan program-program studi yang cocok dengan perubahan zaman. Misalnya bicara tentang teknologi informasi diharapkan ada program studi yang disediakan di sana.

“Kalau kita bicara banyak sekali industri yang tumbuh di Jawa Tengah, maka man power suplainya atau SDM-nya bisa disuplai dari sini,” ungkapnya. (tim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya