Cianjur, Lintasnusanews.com – Distribusi logistik ke daerah terisolir terdampak gempa Cianjur 5,6 skala richter Senin (21/11/2022) lalu terpaksa menggunakan sepeda motor. Logistik yang disalurkan berupa paket sembako untuk 3-5 hari, paket kebersihan keluarga, selimut dan matras untuk tidur.
“Kami membawa beberapa bantuan bagi bapak dan ibu di sini. Kita pakai motor membawa bantuan agar memperluas distribusi ke wilayah yang sulit dijangkau,” ungkap Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Sabtu (26/11/2022).
Suharyanto saat meninjau lokasi pengungsian terisolir mengatakan, tenda pengungsian yang tidak layak segera diganti. Sementara penggantian rumah warga yang rusak dilakukan pemerintah sesuai ketentuan yang berlaku.
“Rumah rusak akan kami ganti sesuai ketentuan. Tenda-tenda di sini yang tidak layak segera kami ganti,” ujarnya.
Lokasi terdampak yang terisolir ditinjau Suharyanto yakni Desa Sarampad, Gasol dan Desa Mangunkarta yang berada di wilayah Kecamatan Cugenang.
BNPB Distribusi Logistik Gempa Cianjur Sesuai Kebutuhan Korban
Sementara pada Minggu (27/11/2022) BNPB kembali mendistribusikan bantuan dari gudang logistik di Bale Rancage, Kecamatan Cianjur ke Kecamatan Gekbrong dan Mande.
Kecamatan Gekbrong, telah terdistribusi 200 selimut, 200 ember plastik , 200 gayung plastik . Selain itu, 200 tikar, 200 pack beras, 200 pack gula pasir , 400 buah ikan kaleng dan 200 bungkus minyak goreng .
Selanjutnya Kecamatan Mande, telah terdistribusi 62 buah tikar, 500 kilogram beras, 50 dus mie instan, 25 dus popok anak dan 40 galon air mineral. Selain itu, 20 paket paket kebersihan, 50 buah pakaian, 20 lusin pakaian dalam, 7 dus biskuit, 5 dus pembalut, 10 dus bumbu instan, 1 dus sarden, 1 karung selimut, paket lauk dan 2 karung paket baju wanita.
Selain itu, logistik juga telah terdistribusi ke dapur umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur sebanyak mie instan 3 dus, selimut 2 dus, tikar 1 buah, air mineral 5 dus, dan sarung 2 buah.
Koordinator tim Penerima Logistik Pemerintah Kabupaten Cianjur, Ruby, mengatakan saat ini distribusi logistik sesuai dengan permohonan dari kecamatan terdampak.
“Permohonan dari kecamatan lebih dulu diverifikasi oleh tim logistik di posko utama pendopo bupati. Kemudian kami cek di gudang dan distribusikan sesuai kebutuhan yang diajukan,” jelas Rubi, Sabtu (27/11/2022).
Namun jika ada bantuan yang bersifat urgent, akan langsung didata dan disalurkan ke lokasi terkait.
“Tetapi kami juga fleksibel dalam kondisi urgent. Jika ada permohonan mendesak dan segera harus dikirimkan, kami langsung data dan kirimkan ke lokasi,” ujarnya.
Selain di Bale Rancage, gudang logistik juga ditempatkan di kantor BPBD Kabupaten Cianjur yang turut menyediakan bantuan peralatan tenda untuk wilayah terdampak.
Penulis/Editor: Ambros Boli Berani
Komentar