oleh

Jelang Natal Bulog Larantuka Hadirkan Rumah Pangan Harga Terjangkau

S. Larantuka, Lintasnusanews.com – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Larantuka, Kabupaten Flores Timur NTT, menghadirkan rumah pangan kita (RPK) di Kelurahan Waihali. Bulog Larantuka menggandeng mitra kerja untuk menyalurkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Kehadiran Rumah Pangan Kita (RPK), ini adalah bentuk kerja sama dengan mitra kami. untuk mengadakan bahan pokok semata hanya membantu masyarakat Larantuka menjelang hari raya natal dan tahun baru,” ungkap Kepala Cabang Perum Bulog Divre Larantuka, David Donny, Senin (12/12/2022) di Larantuka.

Melalui RPK, Bulog Larantuka menyediakan sejumlah kebutuhan bahan pokok seperti beras, gula, dan tepung. Harga minyak goreng misalnya, dijual per liter Rp17.000 dengan stok yang tersedia 5.900 ton.

Selanjutnya, beras disiapkan sebanyak 7 ton dengan harga per kilogram Rp8.600. Sementara gula pasir disiapkan 700 ton dan dujual seharga Rp14.000 per kilogram. Selajutnya tepung terigu sebanyak 22,7 ton.

David mengaku, stock beras hingga akhir tahun 2022 dipastikan aman untuk mencukupi kebutuhan seluruh Kabupaten Flores Timur hingga bulan Februari 2023. Khususnya beras medium sekitar 296 ton, sehingga jika terjadi peningkatan permintaan, dapat dilayani maksimal.

“Bila ada permintaan melonjak kami sudah antisipasi di bulan-bulan lalu. Kami sudah mengantongi ijin namanya penerimaan beras move nas. Itu Kanwil yang menyuplai itu dari NTB 500 ton dan kiranya tiba di Pelabuhan Larantuka hari Sabtu tanggal 17 Desember 2022,” jelasnya.

David menambahkan, Perum Bulog Sub Divre Larantuka juga melayani masyarakat Kabupaten Lembata. Namun ia mengimbau masyarakat Flotim dan Lembata tidak perlu khawatir akan stok pangan.

“Masyarakat diimbau jangan khawatir, stoknya masih aman ntuk menyambut hari raya Natal dan tahun baru. Apabila masih kurang, juga masih bisa diusul untuk di kirim lagi lewat program move nas itu. Akan disuplai dari Kanwil NTB dan juga untuk minyak goreng, tepung, gula juga masih aman,” ujarnya (brh)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya