oleh

Amankan Natal dan Tahun Baru, Polda Bali Perketat Pengamanan Pintu Masuk Bali

Denpasar, Lintasnusanews.com – Aparat kepolisian Polda Bali mengerahkan 1.573 personil dari semua satuan untuk mengamankan perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Personil kepolisian ini juga dibantu instansi terkait sebanyak 2.347 orang.

Pengamanan ini dimulai dengan Apel Gelar Pasukan Kesiapan Operasi Lilin Agung 2023 dipimpin Kapolda Bali Irjenpol Ida Bagus Kade Putra Narendra. Hadir juga bersama PJ Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi.

Demi menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat dan mengantisipasi teror, Polda Bali menyiapkan 21 titik pos pengamanan. Selain itu, pos pelayanan disiapkan sebanyak 13 titik serta pos terpadu sebanyak 2 titik.

Fokus obyek pengamanan meliputi gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan dan bandara.

Polisi juga memperketat pengamanan di pintu-pintu masuk Bali, karena wisatawan mulai berdatangan ke  ke Pulau Dewata. Pintu masuk Bali itu meliputi, Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Padangbai, dan Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.

Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra dalam sambutannya menegaskan, ancaman terorisme pun menjadi atensi Polda Bali. Oleh karena itu, pihaknya mempertebal personil pengamanan di gereja dan pintu masuk Bali untuk deteksi dini.

“Ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius. Perlu saya tekankan, bahwa aksi terorisme tidak boleh terjadi,” ungkap Irjen Narendra.

Titik Keramaian Natal dan Tahun Baru Jadi Atensi Polda Bali

Kapolda meminta jajarannya dan personil stakeholder terkait juga mengawai pusat keramaian yang berpotensi menjadi target serangan teror. Polisi juga menantisipasi keributan yang menyebabkan perkelahian, maupun penganiayaan di tempat-tempat hiburan dan lokasi perayaan tahun baru.

“Lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan teror,” ujarnya.

Menurutnya, pengamanan dilakukan seperti perayaan tahun-tahun sebelumnya. Sejumlah titik kumpul wisatawan juga menjadi atensi kepolisian.

“Biasanya di titik kumpul pergantian tahun baru kita sudah antisipasi di tempat biasa sebagaimana tahun lalu. Di daerah sepanjang Pantai Kuta dan di tempat lainnya, kita sudah berkoordinasi, titik-titik kemacetan sudah kami antisipasi,” kata Irjen Narendra.

Selain itu, kata Narendra, polisi akan melakukan rekayasa lalu-lintas ke Canggu seperti arah Atlas Beach Club, Finns VIP Beach Club, dan Pantai Berawa. Sementara rekayasa lalin di Kecamatan Kuta dilakukan ke arah menuju Uluwatu.

“Mengingat jalurnya sempit belum ada jalur alternatif, itu kami rekayasa dan pengalihan arus. Tentunya buka tutup,” ujarnya.

Sementara Pj. Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya mengapresiasi pengamanan dan antisipasi teror oleh Polda Bali dan sejumlah stakeholder terkait. Apalagi, selain perayaan Natal juga angka kunjungan wisatawan selalu meningkat pada liburan natal dan tahun baru.

“Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi. Sehingga perayaan Natal 2023 serta tahun baru 2024 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif” kata Mahendra Jaya. (edo)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya