Manado, LN – Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Utara dan Balai POM Manado, menggelar inspeksi mendadak (sidak) obat berbahaya dan makanan kadaluarsa di sejumlah Swalayan dan Pasar tradisional di Kota Manado Selasa (04/06/2019) siang. Sidak petugas pada H-1 Lebaran ini untuk monitoring bahan berbahaya dalam makanan dan bahan olahan untuk keperluan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Dalam operasi ini petugas melakukan pengecekan kemasan makanan dan tanggal kadaluarsa produk makanan. Petugas menemukan beberapa produk tidak layak jual seperti daging yang tidak fresh lagi. Selain itu ditemukan sejumlah kemasan produk yang telah rusak atau dalam kondisi penyok.
“Seperti produk ini sudah penyok, biasanya ada kemasannya sudah rusak kemungkinan ada lubang atau sudah bocor. Kerusakan itu mengakibatkan ada mikroba yang masuk dan bisa mengakibatkan kerusakan pada prodak yang ada didalm. jadi tdk bisa dijual”, papar Petugas Balai POM Manado, Olga Runtulolo saat menunjuk salah satu kemasan susu saat operasi di Lotte Grosir Manado.
Sementara itu, Kasubdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Utara, AKBP Deifen Stavy Welang mengaku, pihaknya dilibatkan karena melaksanakan surat dari Mabes Polri untuk bekerjasama dengan Balai POM setempat untuk melakukan monitoring peredaran makanan jelang lebaran.
“Kami melaksanakan surat ster dari mabes polri yaitu monitoring peredaran makanan yang dimana dalam rangka menghadapi idul fitri perlu ada pengecekan apakah ada pelanggaran barangkali mungkin ditemukan adanya borax ataupun formalin. Kalau di sini kami melhat aturan harus minus 18 tapi karena pengaruh buka tutup freser ini jadi minus 19. akan lebih baik kalo suhunya minus 17. karyawan perlu diingatkan soal ini” ujar Stavy.
Manajemen Lotte Grosir mengakui adanya kelalaian karyawannya dalam menjaga kestabilan suhu dalam wadah penyimpanan daging.
“Kalau untuk suhunya sendiri kita nanti perbaiki kemungkinannya karena customer buka lupa tutup, kita akan lebih ekstra hati hati agar suhunya terjaga stabil untuk barang barang yang memang sudah expired. Kita akan return ekspayer dan tidak akan dipajang lagi” jelas Penanggungjawab Makanan Lotte Grosir, Hadi Julian.
Produk yang expired disita petugas dan diambil sample untuk diproses lebih lanjut oleh kepolisian. Sementara produsen produk kadaluarsa akan diminta keterangan Direktorat Narkoba Polda Sulawesi Utara. (Ans)
Komentar