Larantuka, LNN – Kasus kebakaran hutan lereng Gunung Ile Mandiri, Larantuka NTT, tengah diselidiki Polres Flores Timur. Sementara kasus pembakaran hutan di Kecamatan Wulanggitang, telah dinaikan status ke tingkat penyidikan.
“Untuk tersangka pembakaran hutan di Wulanggitang sudah dinaikkan ke penyidikan. Dan untuk ilemandiri masih dalam penyelidikan,” ungkap Kapolres Flores Timur, AKBP Deni Abrahams melalui pesan singkat Whatssapp, Rabu (18/09/2019) petang.
Kapolres menjelaskan, Polres Flores Timur telah mengamankan pelaku berinisial BHW (27) pada awal September lalu. Barang bukti yang turut diamankan masing-masing; satu buah cangkul penggaruk yang digunakan pelaku menggaruk rumput, satu buah pemantik gas, sebilah parang berukuran 50 centimeter, satu batang kayu bekas terbakar, dua batang ranting kayu bekas terbakar dan abu bekas pembakaran.
Bupati Flores Timur, Anton Gege Hadjon berharap, penyelidikan terhadap kasus kebakaran di lereng Gunung Ile Mandiri segera menemui titik terang sehingga bisa memberikan efek jera. Apalagi kebiasaan masyarakat setempat membuka lahan baru dan membersihkan kebun dengan cara dibakar.
“Memang di Flores Timur ada beberapa titik kebakaran yang sering terjadi. Beberapa minggu lalu itu terjadi kebakaran di wilayah Wulanggitang dan sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Untuk di sini juga, polisi sementara melakukan pemantauan untuk mencaritahu titik apinya dimana dan kemungkinan kebakaran ini karena apa. Apakah ada unsur kesengajaan di sana, sehingga hal-hal itu sedang ditangani pihak kepolisian,” ungkap Bupati, Rabu (18/09/2019) siang di Larantuka. (ED/Boy)
Komentar