oleh

Rencanakan Operasi SAR Komperhensif, Basarnas Gelar Pelatihan Personil

Maumere, LNN – Badan SAR Nasional (Basarnas) terus meningkatkan kesiapsiagaan personilnya dengan menggelar Pembekalan dan pelatihan bagi segenap personil kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) di berbagai daerah. Hal ini sangat diperlukan mengingat personil SAR menjadi garda terdepan dalam berbagai aksi pencarian dan pertolongan saat terjadi bencana.

“Saya mengharapkan dengan adanya pelatihan bagi personil SAR maka kantor SAR akan mempunyai sumber daya manusia yabg profesional,” kata Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Didi Hamzar, Rabu (09/10/2019) di Maumere.

Sumber daya manusia yang profesional ini sebut Didi, nantinya bisa merencanakan operasi SAR yang komperhensif sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan. Kalau ada kecelakaan di laut atau di hutan maka sebutnya, petugas SAR dapat merencanakan pelaksanaan operasi yang terukur sehingga waktu yang dipakai untuk membantu lebih cepat.

“Dengan begitu maka akan bisa meningkatkan persentase keselamatan orang yang membutuhkan bantuan petugas SAR.Pembekalan SAR Planning bersertifikat, materi diberikan sesusi kurikukum dan silabus dari balai Diklat Basarnas,” terangnya.

Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Didi Hamzar (kiri) didampingi Kepala Kantor SAR Maumere, I Putu Sudayana. Foto : Lintasnusanews.com/ Ebed de Rosary

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) SAR yang dilaksanakan selama dua minggu pada kantor SAR Maumere  jelas Didi, merupakan jenjang Diklat SAR tingkat spesialis. Harapannya kata dia, operasi dan pencarian pertolongan dapat berjalan secara efektif dan efisien.Kantor SAR Maumere tentunya harus memiliki sumber daya manusia dengan pengetahuan dan keterampilan berkualitas.

Perencanaan menjadi kunci utama berhasil atau gagalnya operasi pencarian dan pertolongan dimana memerlukan perhitungan yang presisi mulai dari titik duga lokasi kejadian dan daerah pencarian. Untuk itu selain fisik yang prima, seorang personil SAR juga harus memiliki kompetensi dan keahlian yang sangat dibutuhkan dalam  upaya-upaya melakukan pencarian dan pertolongan saat bencana.

“Selain itu diperlukan perhitungan yang presisi terkait  pengerahan personil dan peralatan, koordinasi lintas sektoral dengan potensi,hingga pembuatan pelaporan akhir,” jelasnya.

Sementara itu kepala kantor SAR Maumere I Putu Sudaya,SE,MAP menambahkan, pelatihan SAR Planning bersertifikat untuk mewujudkan SAR Planner yang bekompeten. Dalam Diklat ini terang Putu, personil kantor SAR Maumere akan diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang perencanaan operasi pencarian dan pertolongan.

“Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pencarian dan pertolongan.Juga bertujuan menambah kekuatan personil di bagian perencana operasi pencarian dan pertolongan serta meningkatkan kinerja organisasi melalui SDM yang profesional,” pungkasnya. (ER)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya