oleh

BNPB Hibur Anak Pengungsi Korban Bencana Maluku

Ambon, LNN – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selain menangani bencana alam yang terjadi di Maluku, juga menggelar berbagai kegiatan penanganan pemulihan trauma psikologis para korban.  Kegiatan trauma healling yang di lakukan tim BNPB ini digelar di beberapa lokasi terdampak sejak, Rabu (09/10/2019).

“Kami merasa terpanggil untuk hadir dan turun melihat langsung ke titik pengungsian. Bukan semata-mata karena kapasitas saya sebagai aparatur Negara (BNPB), namun juga sebagai bentuk solidaritas sosial kemanusiaan,” ujar Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Johny Sumbung, Minggu (13/10/2019).

Salah satunya kegiatan trauma healing di lokasi pengungsian Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, tim penanganan kedaruratan bermain dan bernyanyi bersama anak-anak pengungsi korban bencana. Kegiatan yang dipimpin langsung Direktur Penanganan Pengungsi ini sebagai langkah untuk mengurangi stress dan mengalihkan trauma pada anak maupun warga pasca gempa.

“Kegiatan psiko sosial ini sangat membantu untuk memulihkan kejiwaan anak maupun warga” ujar Kepala Desa Liang, Amin Tuasikal, saat ditemui di lokasi pengungsian.

Tim Penanganan Darurat BNPB, juga melakukan peninjauan ini beberapa lokasi, guna mengetahui secara langsung kondisi terkini maupun kebutuhan mendesak lain yang dibutuhkan warga di lokasi pengungsian.

Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah merupakan salah satu lokasi terdampak bencana gempa bumi di Maluku dengan jumlah pengungsi mencapai 11.792 jiwa serta angka kerusakan berat tertinggi pada bangunan rumah yang mencapai 266 unit. (Phyl)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya