Bitung, LN – Peduli kelestarian lingkungan hidup di Sulawesi utara, Kaka Slank gelar konser amal di Gedung Serba Guna Kantor Walikota Bitung, Sulawesi Utara Selasa (11/06/2019) malam. Hasil konser Sang rocker ini disumbangkan kepada Yayasan Suara Pulau untuk membantu anak-anak daerah yang menimba ilmu di sekolah lingkungan.
“Dana untuk belajar bersama alam dan sekolah lingkungan, jadi ini kolaborasi antara yayasan suara pulau dengan sekolah lingkungan jadi ini akan kita pakai utk sekolah sekolah sekitaran bitung dan di kita Bangka”, ujar Kaka disela-sela konser terbatas dengan biaya tiket masuk berkisar 175 ribu hingga 1 juta rupiah.
Mengawali performancenya, Kaka Slank membuka dengan lagu Mars para Slanker Kerja Keras disambut histeris para Slanker yang datang dari kota Bitung dan Manado. Kaka Slank memilih Sulawesi Utara sebagai lokasi konser kemanusiaan untuk sekolah alam, yang didirikan oleh Pemerintah Kota Bitung bekerja sama dengan Yayasan Suara Pulau.
“Karena ada kesamaan visi, misi dan kecintaan. Sama sama care sama laut, sayang sama alam sama sama total. Basicly awalnya dari diving sampai akhirnya melebar melebar sampai akhirnya kita orang orang yang sayang sama laut. Ya ini baru secupik keindahannya di Indonesia, kita care sama yang kecil itu baru kita care sama yang besar. jadi we have star dari kecil dulu”, tutur pria dengan nama asli Akhadi Wira Satriaji ini.
Ketua Yayasan Suara Pulau, Ulfa Takke mengaku, konser ini sangat membantu anak anak daerah yang menimba ilmu di sekolah lingkungan. “Dengan adanya sekolah lingkungan hidup, maka sejak dini anak anak anak diajari untuk mencintai alam ini”,tuturnya.
“Kota Bitung cinta lingkungan dan virus kebaikan ini ada pada setiap manusia, ayo kita manfaatkan sisi baik manusia jaga alam menjaga diri kita sendiri. menjaga alam berarti emncegah kepunahan. Ayo sama sama menjaga alam”, tambah istri Walikota Bitunng, Khouni Lomban Rawung.
Program Sekolah Lingkungan yang didirikan oleh Bitung ini, sudah berjalan sejak tahun 2015 hingga saat ini. Sekolah lingkungan ini terbagi menjadi Sekolah Sungai, Sekolah Laut, dan Sekolah Alam.
Sementara WaliKota Bitung, Maximail Lomban yang menghadiri konser, sangat bersyukur ada artis yang mau memberi diri untuk lingkungan di Sulawesi Utara.
“Saya berterima kasih ya, Slank memberi diri untuk lingkungan dan semua yang diberikan oleh teman teman berupa karcis dan sebagainya itu semua untuk lingkungan. Saya mohon kiranya banyak bintang-bintang kiranya mau seperti Slank. Suara Pulau bekerja sama dengan sekolah lingkungan melakukan kegiatan ini sebesar besarnya untuk mengedukasi masyarakat supaya mereka mencintai lingkungan terutama laut kita yg harus kita selamatkan laut bukan tmpat sampah laut harus kita cintai” ujar Walikota.
Selain dihadiri para Slanker sejati,sejumlaht turis pencinta lingkungan juga hadir dan mendonasikan uang mereka lewat pembelian tiket untuk disumbangkan di sekolah lingkungan. Salah seorang wisatwan pemerhati lingkungan asal Belanda, Frank Van Klaveren yang sangat tertarik dengan alam Sulawesi Utara, mengapresiasi konser ini.
“Ini sangat penting untuk menjadi perhatian mengenai polusi sampah plastik dan bagaimana menanggani masalah plastik ini. Saya sangat senang suara pulau pulau Bangka dan kami sangat suka sebab kakak mau suport even ini” tutur Frank.
Kaka bersama personil Slank dan keluarganya akan berada selama sepekan di Sulawesi Utara untuk mengkampanyekan stop menggunakan plastik. Kaka juga diagendakan akan melakukan diving di spot-spot laut Kota Bitung dan Manado untuk mengexplore alam laut di Sulawesi Utara. (Ans)
Komentar