Buleleng, LNN – Komando Rayon Militer (Koramil) 1609-05/Sukasada mengirim personil ke Desa Pegadungan, pasca angin kencang yang merobohkan rumah milik Nenek Ni Negah Santri pada Minggu 05 Januari lalu. Aparat TNI bergotong royong bersama warga untuk membersihkan sisa-sisa material sebuah rumah milik nenek usia 75 tahun itu.
“Kita semua hari ini bergotong royong untuk membantu Nenek Nengah Santri membersihkan puing-puing rumah yang roboh akibat hempasan angin dan sekalian diperbaiki”, ungkap Danramil Suksada, Kapten Inf Gunung S Mas saat memimpin langsung kegiatan ini.
Danramil beserta anggota bersama Kepala Desa Pegadungan Ketut Sudira, Kepala Dusun Batu Dinding Ketut Soma, Babinkamtibmas Aiptu Cening Yasa, bergotong royong bersama warga mengangkat dan menyingkirkan puing-puing bekas bangunan. Danramil juga mengajak Nengah Santri untuk pindah tinggal ke rumah kerabat agar lebih aman.
Menurut Danramil, aksi kepedulian terhadap lingkungan seperti ini memang telah menjadi komitmen bersama yang selalu ditekankan oleh Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, kepada jajarannya agar selalu monitor perkembangan situasi di wilayah pasca mulai datangnya musim hujan yang akan berdampak terhadap lingkungan khususnya bahaya banjir dan tanah longsor.
Dalam kesempatan tersebut, Nenek Nengah Santri selaku pemilik rumah mengucapkan terima kasih kepada Danramil dan jajarannya, perangkat desa setempat dan warga masyarakat yang telah membantu pembersihan.
Nengah Santri berharap, kondisinya mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun para donatur/dermawan serta pihak lain agar memberikan sumbangan kepadamya sehingga rumahnya dapat diperbaiki dan ditempati kembali.
Sebelumnya, sebuah rumah roboh di Banjar Dinas Batu Dinding, Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Bangunan semi permanen berukuran 4 x 5 meter itu dibangun dengan batu bata dan atapnya dari seng dengan rangka kayu yang sudah terlihat lapuk. (Boy)
Komentar