Larantuka, LNN – Wabah Demam Berdarah yang menyerang dua kecamatan di Kabupaten Flores Timur, NTT, mengakibatkan puluhan warga di Kecamatan Tanjung Bunga dan Kecamatan Ile Boleng dilarikan ke Puskesmas terdekat. Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli memerintahkan Kadis Kesehatan beserta jajarannya hingga tingkat tingkat Puskesmas, agar segera mengantisipasi dan mengatasi wabah demam berdarah, agar tidak meluas dan memakan korban jiwa.
“Saya baru mendapat laporan warga Tanjungbunga,Lewolema dan Camat Ileboleng pertelpon bahwa sudah puluhan warga terkena demam berdarah.Saya perintahkan Jajaran dinkes,camat,kepala puskesmas,kepala desa dan semua elemen bergerak atasi virus mematikan ini juga cegah meluasnya virus ini dan memakan korban,” ungkap Agus Boli saat menghubungi Lintasnusanews.com, Senin (20/01/2020) malam.
Agus menjelaskan, Wabah Demam Berdarah akibat oleh Virus Dengue yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus, yang masuk kedalam aliran darah manusia lewat gigitan nyamuk pada pagi hingga soreh hari. Karena itu Wabup meminta masyarakat mengantisipasinya.
“Karena itu masyarakat di himbau waspada dengan cara; tidak membuang sampah sembarang tempat, kuras bak mandi dan tampungan lainnya, jaga daya tahan tubuh, jangan bepergian ke desa yang lagi mewabah demam berdarahnya dan masyarakat perlu periksa kesehatan rutin di tempat pelayanan kesehatan terdekat,” papar Agus.
Wabup meminta agar warga yang telah terjangkit wabah DBD, segera dibawa ke puskesmas terdekat dan segera melaporkannya kepada kepala desa setempat untuk dilanjutkan ke camat untuk diambil langkah selanjutnya.
“Jika ada warga yang sudah ada gejala demam berdarah, segera dibawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Kepada camat dan kepala puskesmas, seegera melapor ke Pemda terkait total penderita, sehingga jika sudah meluas dan berbahaya maka pak Bupati akan keluarkan keputusan ‘daerah dalam bencana’ untuk penanganan luar biasa,” pungkas Agus. (Boy/Tim)
Komentar