oleh

Ketua TP PKK Maluku Dukung Yoan Clara Teken Ikut Puteri Indonesia 2020

Ambon, Lintasnusanews.com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, memberikan dukungan kepada Yoan Clara Teken dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2020. Dukungan itu disampaikan Widya saat menerima Yoan di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (14/02/2020) siang.

“Prinsipnya saya mendukung Yoan. Sebelumnya, saya sudah melihat kemampuan kamu yang luar biasa pada waktu mengikuti ajang Jujaro-Mongare tahun lalu, saat Yoan menunjukan kemampuan berbahasa Rusia. Di situ saya sudah tertarik profil kamu,” ungkap Widya didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Max Pattinama.

Widya memberikan dukungan penuh, serta menitip pesan kepada Yoan untuk membawa nama baik Provinsi Maluku di kancah nasional maupun internasional. Untuk memperoleh utusan Maluku yang akan mengikuti ajang tersebut seharusnya, kata Widya, diawali dengan seleksi yang dilakukan di sebelas kabupaten/kota. Karena keterbatasan waktu, sehingga Yoan yang dipilih mengikuti ajang tersebut.

“Awalnya saya mau seleksikan dulu dari 11 kabupaten/kota, tapi berhubung waktu yang mepet dan Yoan menurut saya dia luar biasa. Dia pernah koordinasi dengan saya, bahwa dia ingin diberi kesempatan untuk maju dalam ajang Putri indonesia ini, sehingga kemudian Yoan yang kita pilih,” jelas Bunda PAUD Maluku ini.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad saat menerima Calon Putri Indonesia 2020, Yoan Clara Teken di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (14/02/2020) siang. Foto: Istimewa

Terpilihnya Yoan juga ada beberapa alasan. Selain berpengetahuan luas, dia juga memiliki kemampuan berbahasa asing yakni bahasa Inggris dan Rusia yang bisa menjadi modal utama,” paparnya.

Selain itu, sebut Widya, Yoan juga berencana menyampaikan materi tentang advokasi stunting di ajang itu.

“Paling tidak, dia sudah ada persiapan. Secara tidak langsung, dia telah mengetahui bahwa saat ini memang kita lagi gencar-gencarnya kampanyekan perangi stunting,” ucapnya.

Widya mengakui, saat ini dirinya tengah fokus pada ajang-ajang pencarian bakat dalam rangka memperoleh putra-putri Maluku yang memiliki kemampuan baik, khususnya dalam memperomosikan Maluku di kancah nasional dan internasional.

“Sejak suami saya di lantik (menjadi Gubernur, red) dan saya menjadi ibu Gubernur, saya sudah memfokuskan diri untuk mempromosikan dan mengembangkan pariwisata, termasuk pula dalam ajang-ajang pencarian bakat putra putri seperti pemilihan Jujaro-Mungare, pemilihan Putra-Putri Natsepa, termasuk pemilihan Putri Indonesia,” kata Widya.

Untuk itu, dia berharap Yoan dapat masuk tiga besar pada Pemilihan Putri Indonesia yang akan dilakukan di Jakarta tanggal 6 Maret 2020 mendatang, sehingga bisa mengangkat nama Maluku di ajang nasional nantinya.

“Kita suport penuh. Kita harap dan kita doakan paling tidak Yoan bisa masuk tiga
besar. Kalau saya lihat potensi yang dimiliki Yoan, mudah-mudahan bisa nanti,” ucapnya optimis.

Paling terpenting, kata Widya mengingatkan, saat mulai masuk karantina hingga ajang pemilihan nantinya, Yoan harus bisa menjaga perilaku dan etika selama mengikuti ajang bergensi ini.

“Perilaku harus dijaga, tetap rendah hati, karena saat karantina pun tanpa disadari pasti akan ada penilaian. Kamu tidak usah pesimis atau minder. Kamu harus yakin bahwa kamu punya kemampuan. Ibu saja yakin kamu bisa, maka kamu harus lebih yakin bisa berikan yang terbaik bagi Maluku, dengan tetap menyerahkan hasilnya kepada Tuhan yang kuasa,” imbau Widya.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad saat menerima Calon Putri Indonesia 2020, Yoan Clara Teken di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (14/02/2020) siang. Foto: Istimewa

Sementara itu, Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, menyambut dengan baik keikutsertaan Yoan dan mendukung sepenuhnya. Dia berharap Yoan akan mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional bahkan internasional.

“Kita berharap, Yoan ketika terpilih bisa mempromosikan Maluku terutama potensi wisata kita dan banyak hal lainnya. Ini hal-hal positif yang harus kita beri dukungan,” kata Sekda.

Dalam kesempatan ini, Yoan menyampaikan terimakasih atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Maluku. Ia juga memohon doa restu seluruh masyarakat Maluku.

“Terima kasih Pemprov Maluku. Terimakasih Ibu Widya. Saya mohon doa restu dari seluruh masyarakat Maluku, semoga bisa mengharumkan nama Maluku,” tandasnya.

Putri dari Andreas Teken dan Kristina Yenipor ini merupakan lulusan kedokteran First Moscow State Medical University, tahun 2019. Sebelumnya, wanita muda asal Seram-Tanimbar ini mengikuti ajang Jujaro-Mungare tahun 2019 lalu. Dari ajang itu, Clara kemudian terpilih untuk mewakili Provinsi Maluku mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 2020. (Erfan/Boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya