Karangasem, Lintasnusanews.com – Komunitas Wanita Katolik Berbagi Kasih Paskah kepada umat Hindu di Desa Purwakerti Biaslantang, Kecamatan Amed, Karangasem Bali, Minggu Minggu (12/04/2020) siang. Komunitas yang diinisiasi oleh sang pendaki Gunung, Rumanti Armiasi ini membagikan paket sembako dan masker bagi manula dan warga yang terdampak Covid-19 karena tidak lagi bekerja.
“Memilih lokasi di Amed ini awalnya dari teman saya yang pernah memberikan bantuan di wilayah ini, sehingga setelah bantu petugas kebersihan, pemulung dan petugas parkir akhirnya kami berbagi kasih Paskah dengan umat Hindu di Purwakerti Biaslantang Kecamatan Amed ini,” ungkap Rumanti Armiarsi, Minggu (12/04/2020) petang.
Rumanti menuturkan, komunitas ini awalnya terbentuk setelah dirinya memanfaatkan uang yang telah dialokasikan untuk mendaki gunung namun dibatalkan karena wabah Corona. Rumanti akhirnya meminta bantuan rekannya untuk berbelanja sembako berupa Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng, Mie Instan kemudian dikemas untuk dibagikan kepada sesama yang terdampak Covid-19.
“Saya punya hoby mendaki gunung, jauh sebelum Corona kami merencanakan akan mendaki gunung Leuser Aceh. Tapi karena adanya larangan pemerintah, maka uang yang sudah disetorkan untuk biaya mendaki gunung itu dikembalikan. Nah saya kemudian berpikir untuk berbagi di tengah pandemic Corona yang dampaknya banyak orang tidak bekerja lagi,” ujarnya.
Aksi sosial komunitas ini menarik perhatian netizen yang ikutan tertarik dan mendonasikan uangnya untuk dibelanjakan sembako dan dibagikan kepada yang membutuhkan. Selain donasi uang, komunitas ini juga dibantu mobil oleh para donatur untuk belanja persiapan sembako dan distribusi.
“Uang yang saya punya seadanya itu saya belikan sembako dan bagikan ke para petugas kebersihan dan tukang parkir. Karena teman-teman lihat medsos aksi sosial saya ini, akhirnya menawarkan diri untuk ikut bantu. Dan akhirnya ada yang memutuskan terlibat langsung, ada juga yang donasi uang. Ada juga yang menyumbangkan mobilnya untuk tim kami pakai belanja dan mengantarkan bantuan,” tuturnya.
Selain membagikan sembako, Komunitas Wanita Katolik Berbagi Kasih ini juga membagikan masker kain yang diserahkan langsung saat pembagian sembako. Masker kain yang diproduksi sendiri ini dicuci dan disetrika sebelum dibagikan, dengan jatah setiap orang mendapatkan dua masker.
“Masker kain ini memang dari kain yang saya potong sendiri, karena saya juga biasa menjahit. Awalnya saya potong sendiri dari sisa kain di tempat saya, sampe tangan saya lecet tapi akhirnya dibantu oleh ibu Putu yang saya minta tolong. Jadi saya kasih upah seadanya dari uang saya, tapi saya bilang bahwa buk Putu bantu saya juga sama halnya ibu membantu banyak orang diluar sana yang saya bagikan masker,” kisahnya.
Rumanti berharap, aksi sosial yang spontan dan mendapat respon baik dari sejumlah masyarakat umum ini bisa membantu meringankan sedikit beban sesama yang terdampak Corona.
“Awalnya memang saya sendiri, tapi mulai dibantu beberapa teman saya ibu-ibu sosialita yang lihat medsos saya. Nah yang donasi tidak hanya umat Katolik tapi ada juga satu teman Hindu yang ikut peduli berdonasi. Saya harap, sesama yang mempunyai rejeki lebih tergerak hatinya bisa membantu sesama kita yang sudah tidak bekerja dengan caranya masing-masing,” pungkasnya. (tim/boy)
Komentar