Denpasar, Lintasnusanews.com – Sepasang suami istri asal Ukraina ditemukan tewas di Apartemen Bali See Jalan Segara Wangi Nomor 2 Kelurahan Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung Bali, Selasa (2804/2020). Kedua WNA diketahui bernama Andrey (54) – Tamara (53) yang menghuni kamar nomor 5 Apartemen Bali See itu, kemudian dievakuasi oleh petugas dengan pakaian APD lengkap ke RSUP Sanglah, Denpasar.
Berdasarkan informasi petugas di lapangan, Andrew dan Tamara check in pada Rabu 22 April lalu, setelah sebelumnya nginap di Denayes Guest House Jalan Bantas Kangin Kedonganan Kuta, Kabupaten Badung. Saat check ini kedua korban terlihat sehat dan pada tanggal 26 April pegawai apartemen, Riski Ariawan (22) dan Firella (26) sempat melihat Andrey sedang ngobrol dengan tamu lainnya di depan kamarnya dan Tamara pun terlihat merokok depan kamarnya.
Namun pada Selasa (28/04/2020) pukul 18.20 Wita, tamu lain yang menginap di kamar nomor 6 menggedor pintu kamar korban karena merasa curiga kedua korban tidak terlihat keluar kamar sejak pagi. Namu pintu terkunci dari dalam sehinga tetangga kamar Andrew menyampaikan kepada karyawan apartemen dan mencari tukang kunci untuk membuka kamar.
“Setelah terbuka, tamu di kamar nomor enam langsung masuk ke kamar untuk melihat kondisi korban. Setelah tamu itu keluar kamar korban dan mengatakan kepada pegawai apartemen bahwa kedua korban sudah meninggal dunia,” ungkap seorang petugas di lapangan.
Setelah mengetahui kedua korban sudah tidak bernyawa, pegawai apartemen melaporkan kejadian tersebut ke Pecalang Desa Adat Kedonganan dan diarahkan ke Polsek Kuta. Tim Satgas Covid Kabupaten Badung tiba di lokasi kejadian Pukul 21.45 Wita dengan APD beserta ambulance BPBD.
Jenazah kedua korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar, pukul 23.47 Wita dan petugas Desa Adat melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi kejadian.
“Setelah itu dilakukan penyemprotan disinfektan di TKP oleh pihak Desa Adat Kedonganan,” terang petugas.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, IPTU I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, tetapi penyeban kematian pasutri ini masih dalam penyelidikan dan menunggu otopsi. Namun karena dalam situasi penyebaran wabah Covid 19, maka penanganan jenasah kedua korban tersebut dilakukan sesuai protokol Covid 19 oleh Satgas Covid 19 Kabupaten Badung.
“Masih tunggu otopsi,” ujarnya. (tim/boy)
Komentar