Denpasar, Lintasnusanews.com – Satu lagi bule warga negara Australia ditemukan tewas di rumah kontrakan Jalan Antasura, Peguyangan Kangin Denpasar Utara, setelah sebelumnya seorang turis Australia ditemukan tewas di kamar Hotel Fave, Jalan Sunset Road, kawasan wisata Seminyak Bali, Selasa (05/05/2020) lalu. Pihak kepolisian belum mengidentifikasi penyebab pasti kematian korban, karena masih menunggu hasil test Swab PCR jenazah Kelvin James Nunn yang dilakukan oleh tim dokter RSUP Sanglah Denpasar.
“Kemarin ada lagi jenazah WNA sudden unexpecyed death atas nama Kevin James Nunn laki-laki, 58 th, Australia, diterima jam 14.40 (Wita). Hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan luka-luka. Keluar banyak darah dari hidung dan mulut. Sdh di swab nasofaring, tadi pagi baru dikirim ke lab mikro. Dari penyidik denbar masih investigasi,” ngkap Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah dr. I Ketut Sudartana, Sp.B-KBD, melalui pesan singkat Whattsapp, Kamis (07/05/2020) siang.
Baca: Turis Australia Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Fave Seminyak
Sebelumnya Warga masyarakat di Jalan Antasura Gang IV A nomor 1 Peguyangan Kangin, Denpasar Utara dibuat geger dengan meninggalnya pria WN Australia bernama Kevin James Kalgoorlie (58). Informasi yang dihimpun Lintasnusanews.com, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat menenggak minuman keras.
“Warga asing tersebut tadi malam sempat minum-minuman alkohol jenis Civas dicampur Coca-cola,” terang sumber di lapangan, Rabu (06/05/2020) petang.
Dari keterangan istri korban bernama Arianti (28), sebelum meninggal di dalam kamar, korban sempat mengeluh dadanya sakit dada, Rabu (06/05/2020) sekitar pukul 09.00 WITA.
Mendengar itu, istri korban pergi ke warung untuk membeli obat malaria dan memberikan ke korban. Namun usai minum obat, korban masih mengeluh sakit dada.
Saksi bersama korban dan pembantunya bernama Dorkas Kallau (29) lalu pergi ke Apotek Kimia Farma untuk konsultasi. Pulang ke rumah setelah konsultasi, korban minum susu beruang.
Berselang satu jam, korban tak sadarkan diri. Saksi kemudian menghubungi petugas kesehatan dan dari keterangan petugas Puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Andi Muhammad Nurul Yaqin saat dikonfirmasi terkait penyebab kematian korban mengatakan belum tahu.
“Hanya dokter yang bisa memberi penjelasan mengenai penyebab meninggalnya korban,” jelasnya.
Namun dari hasil koordinasi dengan pihak RS Sanglah Denpasar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. (aw/boy)
Komentar