Buleleng, Lintasnusanews.com – Mengantisipasi penyebaran Covid-19 di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Buleleng menerapkan sistem pemeriksaan double kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Bali, baik melalui Bandara Ngurah Rai maupun Pelabuhan Benoa Bali.
“Pemerintah Kabupaten Buleleng mengambil kebijakan bahwa yang dkirim ke kabupaten itu akan dikarantina lagi, karena terbaru sekarang Swab bukan Rapid. Kita punya data bahwa Swab negatif hari ini, bisa swab positif besoknya. Makanya orang di rumah sakit kita keluarkan, itu harus swab dua kali. Karena di data kita cukup banyak yang fluktuatif positif-negatif, negatif-postif gitu. Makanya kita berharap nagatif dua kali (hasil test) baru kita pulangkan,” ungkap Ketua Gugus Tugas Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa melalui sambungan telepon seluler, Kamis (07/05/2020) siang.
Suyasa yang juga menjabat sebagai Sekda Kabupaten Buleleng itu menjelaskan, para PMI yang saat ini ditampung di Hotel Grand Inna Kuta akan dijemput tim kabupaten dan dikarantina lagi selama 5 hari di salah satu hotel wilayah denpasar. Hal ini untuk memudahkan proses Swab tahap dua oleh tim kabupaten.
” Berdasarkan analisa itu maka pak bupati mengambil keputusan, setelah di Inna Kuta, kita karantina dulu 5 hari di Hotel yang ada di Denpasar. Habis itu kita Swab lagi dia setelah lima hari, setelah dilihat negatif baru boleh pulang. Karena hasil swab sebelumnya oleh Provinsi itu negatif, kita swab lagi oleh tim kabupaten di Denpasar sehingga mudah dibawa ke Balitbangkes RSUP (Sanglah) itu,” paparnya.
Sementara itu, hasil Test Swab PCR 16 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Desa Bondalem, diketahui 3 orang positif sehingga total pasien positif Swab PCR sebanyak 21 orang. Selain pedagang Pasar Bondalem, satu orang pedagang yang kesehariannya berjualan di pasar Bondalem namun tinggal d desa berbeda juga hasilnya swab PCR dinyatakan positif.
Total keseluruhan pasien Positif test Swab PCR di Kabupaten Buleleng sebanyak 37 orang yang tersebar di Kecamatan Kubutambahan, Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Busungbiu. (tim/boy)
Komentar