Denpasar, Lintasnusanews.com – Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose berjanji akan tindak tegas aksi premanisme selama pandemi Covid-19. Meski demikian, perseteruan di Facebook antara KI dan FH yang berujung laporan ke Polda Bali ditanggapi dingin Irjen Golose.
“Ini kan cuma mereka berdua yang ribut. Udah lah, di mata saya nggak ada apa-apa,” ujar Kapolda usai peresmian Press Room Ghoshal di Mapolda Bali, Kamis (25/06/2020).
Baca juga: Grebek Warung Daging Penyu, Polda Bali Sita 12 Ekor Penyu Hidup
Terkait munculnya kabar FH ditengarai akan mendirikan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Bali, Irjen Golose lantas mengimbau agar masyarakat tenang. Golose janji tindak tegas premanisme bila melakukan hal-hal yang aneh selama pandemi Covid-19.
“Di saat kondisi masyarakat Bali susah karena pandemi, saya tidak ingin ada premanisme di Bali. Coba saja kalau berani muncul, saya perintahkan Dir Krimum bertindak,” tegasnya.
Kapolda juga mengapresiasi kepada awak media di Bali yang ikut serta menjaga situasi menjadi kondusif di tengah wabah Covid-19. Menururnya, pemberitaan media yang positif turut memberikan sumbangsih kepada polri.
“Saya juga berterimakasih kepada wartawan di Bali yang telah mengangkat citra kepolisian khususnya Polda Bali. Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat ke polisi, tertinggi di antara institusi yang lain,” ucap Kapolda.
Kapolda Bali Komitmen Tindak Tegas Premanisme di Bali
Irjen Petrus Renhard Golose terkenal pembasmi preman di Bali, sejak dirinya menjabat jadi Kapolda Bali pada Desember 2016 lalu menggantikan Irjen Sugeng Priyanto. Golose berulangkali
Komentar