Denpasar, Lintasnusanews.com – Pandemi Covid-19 mengakibatkan agenda yang melibatkan banyak masyarakat harus dibatalkan. Salah satunya yang terkena imbas yakni Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVIII tingkat Provinsi Bali tahun 2020.
“Pelaksanaan MTQ tahun 2020 ditiadakan guna menghindari penumpukan orang di tengah wabah Covid-19,” terang Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Bali, H Masrur Makmur, Minggu (28/6/2020) di Denpasar.
Dikatakan, sesuai rencana awal MTQ ke XXVIII tingkat Provinsi Bali 2020 diselenggarakan pertengahan bulan Juni 2020 di Kota Denpasar.
Lantaran ada imbauan pemerintah yang melarang kegiatan dengan mengumpulkan massa, panitia penyelenggara terpaksa meniadakan pelaksanaan MTQ yang dihelat rutin setiap tahun ini.
Meski meniadakan kompetisi, LPTQ Provinsi Bali berencana menggelar pembinaan guna menyeleksi para qori/qoriah (pembaca Al Quran) dengan cara virtual.
Qori/qoriah yang akan dilakukan pembinaan yakni mereka yang tahun lalu menjadi juara 1, 2, dan 3 dalam MTQ.
“Juara-juara tahun lalu kami bina untuk kemudian diseleksi. Nanti, mereka yang lolos akan kami kirim untuk menjadi peserta dalam event MTQ tingkat nasional,” terangnya.
Sebelumnya, Kementerian Agama RI melalui Bimas Islam juga mengumumkan mengundur pelaksanaan MTQ tingkat nasional tahun 2020 lantaran pandemi Covid-19.
Perhelatan akbar yang semula direncanakan berlangsung pada bulan Agustus 2020 di Sumatera Barat ini diundur ke bulan November 2020.
“Semuanya masih tergantung pada perkembangan Covid-19. Kita berharap dan tetap mengusahakan untuk bisa melaksanakan dengan catatan Covid-19 sudah membaik,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin kepada awak media beberapa waktu lalu di Jakarta. (aw/boy)
Komentar