oleh

Perahu Terbalik saat Mancing, Kadek Dika Ditemukan Tewas Tenggelam

Denpasar, Lintasnusanews.com – Pencarian pemuda bernama Kadek Dika (19) yang tenggelam saat memancing di Perairan Benoa akhirnya ditemukan tewas. Korban ditemukan oleh nelayan setempat tidak jauh dari Tol Bali Mandara .

“Jenazah korban ditemukan kurang lebih 500 meter arah utara dari lokasi awal ia dinyatakan hilang,” terang Kepala Basarnas Bali Gede Darmada, Kamis (02/07/2020) di Denpasar.

Baca juga: Seorang Nelayan Hilang di Perairan Benoa Bali

Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh nelayan asal Jimbaran bernama Made Sudana, Kamis (2/7/2020) sekitar pukul 00.18 Wita.

“Saat ditemukan pertama kali, kondisi korban dalam posisi terapung dan masih mengenakan pakaian lengkap,” bebernya.

Sebelumnya, korban bersama temannya bernama Komang Sunar (25) memancing ikang di Perairan Benoa, Selasa (30/6/2020) pagi.

Naas, perahu yang digunakan keduanya terbalik. Komang Sunar selamat lantaran ditolong nelayan yang tidak jauh dari keduanya memancing. Sementara Kadek tewas tenggelam dan dilakukan pencarian selama dua hari.

Selama 2 hari pencarian kata Darmada, tim SAR mengerahkan 1 unit RIB, 1 unit speedboat, 4 unit rubber boat, 1 unit skoci dan 3 buah jukung. Upaya penyelaman juga dilakukan oleh 4 personil Basarnas Bali.

Operasi SAR turut melibatkan Lanal Denpasar, Polair Polda Bali, SAR Samapta Polda Bali, Koramil Sesetan, Potensi SAR Radio 115, Relawan Indonesia, kelompok nelayan dan pihak keluarga korban.

“Dengan ditemukan korban, pelaksanaan operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” kata Darmada.

Baca juga: Warga Canggu Ditemukan Tewas di Pantai Berawa Bali

Korban Tewas Tenggelam, BMKG Imbau Wadpadai Cuaca Buruk

Dalam sebulan terakhir, Basarnas Bali juga menemukan korban hilang terseret arus di perairan Pantai Berawa Bali pada 25 Juli lalu. Pencarian korban baru membuahkan hasil setelah hari kedua korban mengapung dan ditemukan turis yang sedang surfing.

BMKG Wilayah III Denpasar sebelumnya telah mengimbau masyarakat untuk mewasapdai cuaca buruk disertai angin kencang akan melanda sebagian wilayah Bali. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan angin timur menuju arah tenggara dengan kecepatan berkisar antara 8 – 36 kilometer per jam

BMKG menyebut, cuaca buruk bali ini dikarenakan sebagian besar wilayah Bali tengah memasuki awal musim kemarau, sehingga terjadi hujan ringan namun tidak merata. BMKG mengimbau kepada para nelayan dan pelaku wisata bahari agar mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang pada peralihan musim ini. (aw/boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya