oleh

Sehari Terapkan New Normal, Pasien Positif di Bali Bertambah 86 Orang

Denpasar, Lintasnusanews.com – Sehari setelah menerapkan new normal, pasien positif di Bali bertambah 86 orang, pada Jumat (10/07/2020) . Jumlah ini menambah akumulasi pasien positif di Bali sebanyak 2.110 orang, namun yang masih dirawat sebanyak 882 orang.

“Jumlah pasien positif bertambah 86 orang WNI melalui Transmisi Lokal. Secara kumulatif total pasien positif berjumlah 2.110 orang. Pasien yang telah sembuh sampai saat ini sejumlah 1.202 orang. Hari ini bertambah 31 orang WNI pasien transmisi lokal yang sembuh,” ungkap Sekretaris Gugus Tugas Covid19 Bali, I Made Rentin dalam siaran tertulisnya, Jumat (10/07/2020).

Meski penambahan kasus positif terbilang tinggi, namun Rentin menjelaskan bahwa tidak ada penambahan kasus kematian di Bali. Higga saat ini jumlah pasien Corona yang meninggal tercatat 26 orang oleh tim medis gugus tugas.

“Jumlah pasien yang meninggal untuk hari ini tidak ada. Sehingga secara kumulatif sampai hari ini berjumlah 26 orang. 24 orang WNI dan 2 orang WNA,” ujar Rentin.

Berdasarkan data gugus tugas Covid19 Bali, sehari sebelumnya pada saat pemberlakun new normal pada Kamis 09 Juli, tercatat penambaan pasien positif 92 orang. Sementara itu, pasien yang sembuh pada hari Jumat (10/07/2020) sebanyak 31 orang sehingga total pasien yang sembuh 1.202 orang.

“Adapun jumlah pasien yang telah sembuh sampai saat ini sejumlah 1.202 orang. Hari ini bertambah 31 orang WNI pasien transmisi lokal yang sembuh,” kata Rentin yang juga menjabat Kepala BPBD Bali ini.

Rentin menambahkan, hingga saat ini Pemerintah Provinsi Bali masih merawar 882 orang pasien positif yang tersebar di 14 rumah sakit se-Bali. Para Pasien positif yang tidak memiliki penyakit penyerta tidak dirawat di rumah sakit, namun dikarantina di sejumlah lokasi yang disiapkan gugus tugas.

“Pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) berjumlah 882 orang yang dirawat di 14 rumah sakit. Dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Gran Mega dan BPK Pering” pungkasnya. (tim/boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya