oleh

Igo Kleden Terpilih Jadi Ketua PENA NTT Bali Periode 2020-2023

Denpasar, Lintasnusanews.com – Setelah berdiri tiga tahun, Perhimpunan Jurnalis (PENA) NTT Bali akhirnya menggelar Rapat Tertinggi Musyawarah Anggota (RTMA). Agenda RTMA perdana itu menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PENA NTT dan Badan Pengurus terpilih periode 2020-2023.

Acara pemilihan badan pengurus diawali dengan pembahasan AD/ART hingga ditetapkan sebagai pedoman penyelenggaraan organisasi. Acara dilanjutkan dengan pembahasan tata tertib (Tatib) pemilihan. Saat pembahasan Tata Tertib (Tatib) Pemilihan berlangsung alot sehingga ada anggota yang walk out atau keluar dari ruang sidang.

Situasi kembali tenang setelah Ketua Tim Transisi PENA NTT, Yulius Benyamin Seran mengambil alih jalannya sidang dan menyatakan sikap. Sidang kembali dilanjutkan dan memasuki tahapan penjaringan paket calon.

“Karena mempertimbangkan suasana yang tidak kondusif maka kami sebagai tim transisi dan pimpinan sidang ambil alih dan memberikan sikap tegas,” seru pimpinan sidang Yulius Benyamin Seran.

Beberapa anggota terbaik PENA NTT Bali tampil dalam bursa pencalonan Ketua PENA NTT. Mereka di antaranya wajah lama seperti mantan ketua dan sekretaris periode 2017-2020. Setelah melalui penjaringan tertutup kemudian mengerucut pada 4 nama yakni Ignatius Igo Kleden, Arnoldus Dhae, Robinson Gamar, dan Erik Seran.

Karena penjaringan berlangsung alot, pimpinan sidang meminta persetujuan forum untuk memberikan kesempatan kepada keempat calon untuk konsolidasi internal. Waktu yang diberikan hanya 10 menit. Keempat bakal calon akhirnya sepakat mempercayakan posisi Ketua kepada Igo Kleden, Wakil Ketua Robinson Gamar, Sekretaris Arnoldus Dhae, Wakil Sekretaris Erik Seran.

Hasil lobi ini disampaikan dalam forum RTMA dan disepakati secara musyawarah mufakat. Penetapan keempat Badan Pengurus melalui keputusan forum berdasarkan suara dari anggota.

Badan Pengurus PENA NTT Bali periode 2017-2020 dan Badan Pengurus baru periode 2020-2023 foto bersama usai RTMA Perdana, Sabtu (18/07/2020). Foto: Dok PENA NTT Bali
Badan Pengurus PENA NTT Bali periode 2017-2020 dan Badan Pengurus baru periode 2020-2023 foto bersama usai RTMA Perdana, Sabtu (18/07/2020). Foto: Dok PENA NTT Bali

PENA NTT Bali Akan Bentuk Pena Institut dan LBH Pers

Ketua terpilih Igo Kleden mengucapkan terima kasih kepada semua anggota atas kepercayaan dirinya untuk menjadi Ketua PENA. Igo mengaku, ini momentum kebangkitan PENA NTT Bali, sebab sudah berjalan sebagaimana sebuah organisasi profesi yang sudah memiliki AD/ART.

“Terimakasih kepada anggota yang telah mempercayakan saya jadi Ketua Pena periode 2020 -2023. Terimakasih juga kepada tim transisi yang telah mempersiapkan semuanya dengan baik hingga terselenggaranya pemilihan hari ini dengan baik,” ungkap Igo.

Igo diberikan kesempatan menggelar musyawarah melalui Forum Musyawarah Pengurus (FMP) untuk melengkapi struktur kepengurusan. Selain itu menyusun program kerja sesuai dengan AD/ART dan pengembangan sejumlah lembaga sesuai divisi.

Sesuai kesepakatan forum, PENA NTT menyiapkan pembentukan Pena Institut, Pembentukan LBH Pers Pena. Selain itu melaksanakan sejumla program yang bersentuhan langsung dengan profesi jurnalis termasuk diklat dan uji kompetensi.

“Kita akan fokus membesarkan PENA NTT. Pena harus jadi wadah insan pers NTT di Bali yang profesional, independen. Dan harus pula mendukung pemerintah dan pembangunan di Bali,” ujarnya.

RTMA perdana ini digelar setelah tim transisi yang terdiri dari Benyamin Seran, Emanuel Dewata Oja, dan Erik Seran menyusun AD/ART PENA NTT.  Tim ini bekerja sejak 20 Juni 2020 hingga 19 Juli 2020.

Anggaran Dasar yang telah ditetapkan itu terdiri 11 bab dan 18 pasal. Sementara Anggaran Rumah Tangganya terdiri dari 11 bab dan 21 pasal. Dengan ditetapkannya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ini maka ke depannya PENA NTT akan berjalan pada aturan yang ada di dalamnya. (tim/boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya