oleh

Puluhan Hektar Sawah di Sikka Terancam Gagal Panen

Maumere, LNN – Memasuki musim kemarau, kekeringan melanda wilayah Kabupaten Sikka, NTT. Akibatnya, puluhan hektar sawah di wilayah Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda mengalami kekeringan dan gagal panen.

Para petani di wilayah ini mengeluhkan, bibit padi yang siap tanam mengalami kekeringan dan mati. Selain itu, tanaman padi yang baru berusia dua bulan, kini daunnya mulai menguning dan mengkerdil sebelum berbulir.

Kondisi ini diakibatkan pasokoan air dari Cek Dumm Kolisoro yang selama ini menjadi sumber irigasi mulai menurun.

“Untuk saat ini kami pasrah dengan kondisi tanaman yang ada. Kami terpaksa mengairi areal sawah dengan menggunakan sumur pompa dangkal. Itupun dengan sistem bayar kepada pemilik sumur,” ungkap salah seorang petani, Agustinus Delu, Selasa (09/07/2019) pagi.

Agus menambahkan, melihat kondisi tanaman padi yang terancam gagal tanam dan gagal panen ini, dapat dipastikan masyarakat petani akan teracam kelaparan. Para petani beharap, pemerintah kabupaten dapat memberikan bantuan berupa mengadaan mesin pompa air untuk mengatasi kekeringan sawah.

“Kami berharap pemerintah bisa memberikan bantuan sesuai dengan program pemenuhan hak-hak dasar. Dan air merupakan salah satu hak dasar yang harus perlu mendapat perhatian serius, sehingga tidak terjadi bencana kelaparan,” pungkas Agus. (Refiani)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya