oleh

Sampah Penuhi 10 Sungai, Pemkot Denpasar Imbau Warga Sadar Sampah

Denpasar, Lintasnusanews.com – Sampah masih menjadi kendala di Kota Denpasar Bali, hal ini terlihat di 10 sungai di wilayah Denpasar. Dinas PUPR Kota Denpasar mengerahkan Pasukan Biru Prokasih untuk membersihkan sampah sebelum musim hujan untuk mengantisipasi banjir.

“Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya. Dilaksanakan secara rutin, sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu,” ungkap Kadis PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta, Rabu (21/10/2020).

Jimy menjelaskan, petugas dikerahkan membersihkan sampah di sungai dan jaring sampah serta saluran air. Apalagi musim hujan, sering terjadi banjir akibat air sungai yang meluap karena terjadi sedimentasi sampah di sungai.

10 titik sungai yang dibersihkan petugas yakni; Sungai Jalan By Pass Pesanggaran, Tukad Tegal Bunter Desa Padangsambian, Tukad Badung Buagan, dan Tukad Pemogan. Selain itu, Jalan By Pas Timur Lotte Mart, Salter Jalan Pulau Galang Pemogan, Sungai Jalan Pemogan, Tukad Badung Utara Taman Kumbasari, Tukad Jalan Suradipa dan Tukad Jalan Tunjung Biru Pemogan.

Jimmy mengaku, permasalahan sampah sungai di Denpasar menimbulkan banjir atau luapan air saat musim hujan akibat tersumbatnya saluran air.

“Hingga saat ini sampah masih menjadi kendala. Sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah ke sungai yang menjadi saluran air,” ujarnya.

Jimmy mengatakan, tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air, mengakibatkan genangan di sejumlah titik.

“Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir. Selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi perjalanan air menuju muara,” katanya.

Jimmy mengimbau masyarakat menjaga kebersihan sungai dan saluran air. Karena Bali sebagai destinasi wisata perlu menjaga kebersihan lingkungan untuk menjaga kenyamanan wisatawan.

“Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai. Sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai. Jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya. (tim/boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya