oleh

BNPB Latih Relawan Bali Laporkan Distribusi Masker Melalui Aplikasi InaRISK Personal

Denpasar, Lintasnusanews.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melatih 27 relawan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid19 Bali dalam fitur lapor kegiatan di aplikasi inaRISK personal dalam kegiatan pembagian masker. Selanjutnya fitur ini mempermudah pemantauan distribusi bantuan 500.000 masker seluruh kabupaten kota se-Bali.

“Setiap pembagian masker diharapkan bisa ditunjukkan evidence based. Seperti lokasi, waktu dan foto distribusi bantuan. Dengan menggunakan fitur lapor kegiatan pembagian masker di aplikasi inaRISK personal,” jelas tenaga ahli BNPB Ridwan Yunus di Kantor Gubernur Bali, Kamis (19/08/2021).

Baca juga: BNPB Luncurkan Mobil Masker di Bali Perkuat Disiplin Prokes Masyarakat

Relawan diminta BNPB untuk mengunduh aplikasi inaRISK Personal yang ada di Google Playstore. Laporan pembagian masker kemudian diinput oleh relawan ke dalam aplikasi. Laporan dimonitor melalui dashboard InaRISK di bawah koordinasi staf ahli Gubernur Bali bidang mitigasi bencana.

Para relawan direkrut oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana Bali (FPRB). Sejumlah wartawan, operator komunitas radio, dunia usaha, masyarakat maupun pemerintah dilibatkan.

Selanjutnya mereka akan mendistribusikan bantuan masker ke kabupaten dan kota di Provinsi Bali melalui Gerakan Mobil Masker. Relawan dapat mendistribusikan 1.000 masker per hari, sehingga masker bantuan BNPB sebanyak 500.000 akan habis.

Pembagian masker ini bertujuan untuk penguatan protokol kesehatan (prokes) dan pengendalian Covid19 di Pulau Dewata. Selanjutnya relawan diminta mengedukasi masyarakat agar selalu memakai masker dengan benar, menghindari kerumunan atau menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

Provinsi Bali akan mendapatkan bantuan sebanyak 500.000 masker dengan jatah per kabupaten kota sebanyak 50.000 masker. Bantuan diserahkan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dalam acara launching Gerakan Mobil Masker di Kantor Gubernur Bali, Kamis (19/08/2021).

Usai melepas gerakan mobil masker, dilanjutkan rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Dalam acara itu juga digelar meeting virtual dalam rangka kerjasaam pentaheliks dengan perguruan tinggi dan mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Bali.

Penulis/Editor: Ambros Boli Berani

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya