Denpasar, Lintasnusanews.com – Penularan Covid19 di Kota Denpasar masih didominasi pasien yang belum menerima vaksin Covid19. Satgas penanganan Covid19 Kota Denpasar mengimbau masyarakat segera mendaftar program vaksinasi dan menaati prtokol kesehata (Prokes).
“Tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi masih tinggi. Sehingga masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi. Selain itu, kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen. Sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” ungkap Dewa Rai Sabtu (21/08/2021).
Dewa Rai menjelaskan, pasien positif juga bertambah sebanyak 298 orang pada Jumat (20/08/2021). Dari jumlah tersebut sebanyak 58,72 persen atau sebanyak 175 orang diketahui belum mengikuti vaksinasi. Berdasarkan catatan Satgas, sebanyak 28,52 persen atau 85 orang berstatus warga luar Kota Denpasar.
Sementara itu, kasus meninggal dunia melonjak sebanyak 33 orang dengan status terkonfirmasi positif Covid19. Dimana, sebanyak 31 orang diantaranya belum divaksinasi.
Berdasarkan data komulatif, kasus positif tercatat 34.014 kasus. Selanjutnya angka kesembuhan pasien Covid19 di Kota Denpasar mencapai angka 29.919 orang atau 87,96 persen. Sementara pasien meninggal dunia sebanyak 711 orang atau 2,09 persen dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 3.384 orang atau 9,95 persen.
Satgas Covid19 Kota Denpasar Imbau Warga Taat Prokes Antisipasi Penularan
Satgas Covid19 Kota Denpasar berharap, seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas,masyarakat diminta selalu menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker dengan benar, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Jangan mengurangi kewaspadaan. Titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covi-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” jelasnya.
Dewa Rai menambahkan, tim yustisi juga terus menggelar operasi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin. Hal ini dilakukan dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Dewa rai juga mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit bawan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin prokes. Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, serta vaksinasi anak usia sekolah 12-17 tahun.
Penulis/Editor: Ambros Boli Berani
Komentar