Badung, Lintasnusanews.com – Promotor Muay Thai Summer Fights menggelar pre event semi profesional di Sasana Dee Muay Thai, Kerobokan Kabupaten Badung Bali, Sabtu (18/12/2021). Pre event ini sebagai promosi ajang Profesional yang akan digelar di Bali pada 12 Februari 2022 mendatang untuk mendukung sport tourism Bali.
“Sehari sebelum fight, kita ada timbang berat badan dan technical meeting. Jadi saat itu kita informasikan aturan di atas ring. Saya ingatkan bahwa Summer Fights ini tentang respek, persatuan dan bersenang-senang. Jadi olahraga beladiri Muay Thai ini budaya menunjukann respek. Setelah habis fight mereka saling menghormati. Jadi inilah Muay Thai sesungguhnya, bukan fight angger,” ungkap Promotor Muay Thai Summer Fights, Marcos Manurung, Sabtu (18/12/2021).
Baca juga: Jelang Event Pro Februari 2022, Summer Fights Gelar Pertandingan Eksebisi Muay Thai Bali
Marcos menjelaskan, empat diantara dari 26 atlit fighters semi profesional kali ini merupakan warga negara asing yakni Swiss, Singapura dan Prancis. Selain itu, para penonton juga didominasi warga asing yang selama ini tinggal di Bali. Karena meski border internasional telah dibuka, namun belum ada penerbangan wisatawan asing yang masuk ke Bali.
“Banyak tamu asing yang selama ini tinggal di Bali menyaksikan. Event kita hari ini semi pro, mereka enjoy dan sangat fun. Fight nya juga sangat bagus. Saya yakin, mereka juga antusias untuk event nanti di bulan Februari untuk melihat fighters pro dan semi pro di atas ring. Saya yakin mereka akan blow up di social media mereka dengan event ini akan ada. Oleh karena itu, saya yakin makin banyak turis yang akan menonton di Februari nanti,” jelasnya.
Menurut Marcos, pre event semi pro ini tidak menghasilkan pemenang. Semua peserta merupakan pemenang, karena dengan evnet seperti ini para fghters mengasah kemampuan dan kejelian membaca kemampuan lawan tanding.
Event Profesional Summer Fights di Bali Februari Mendatang Akan Diikuti Atlit Muay Thai se-Indonesia
Founder Dee Muay Thai Kerobokan yang juga promotor Summer Fights ini mengharapkan dukungan pemerintah Kabupaten Badung dan Provinsi Bali. Karena menurutnya, event ini selain memasyarakatkan Muay Thai juga mendukung pariwisata Bali.
“Saya sangat berharap dukungan pemerintah Kabupaten Badung dan Provinsi Bali, jadi pak Bupati Badung maupun pak Gubernur Bali bisa hadir. Mungkin Menparekraf ataupun Menpora bisa hadir dalam event 12 Februari nanti. Intinya dukungan dari sisi birokrasi pengurusan ijin bisa dipermudah lah, karena event seperti ini mendukung pariwisata Bali. Karena prediksi kami, turis asing akan banyak yang menonton,” harap pria asal Batak ini.
Marcos mengaku, jelang event Februari mendatang pihaknya telah membuka pendaftaran bagi peserta seluruh Indonesia baik atlit profesional maupun semi pro.
“Sampai saat ini 6 fighters pro sudah konfirmasi dan mendaftar untuk event pro bulan Februari nanti. Jadi ada dua atlit profesional sudah 2 orang dari Bali dan 4 lain nya dair luar Bali. Kalau figthers semi pro sudah ada 5 orang yang mendaftar untuk bertarung di bulan Februari nanti,” pungkasnya.
Marcos menambahkan, pada event profesional nanti akan ada honor atau fee bagi atlit profesional yang menang dan kalah. Akomodasi nya pun ditanggung panitia Summer Fghts. Sementara peserta semi profesional dibuka pendaftaran seluruh Indonesia, namun tidak diberikan honor dan akomodasi atlit ditanggung peserta. (boy)
Komentar