Larantuka, Lintasnusanews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur NTT belum bisa melaksanakan vaksin booster karena hingga saat ini cakupan vaksinasi belum mencapai 70 persen. Selain itu, vaksinasi lansia juga belum mencapai 60 persen sesuai syarat vaksinasi booster.
“Karena cakupan belum capai 70 persen makanya vaksin booster belum kita lakukan,” ujar Kadis Kesehatan (Kadiskes) Flores Timur (Flotim) dr. Ogie Silimalar, Jumat (14/01/2022).
dr. Ogie mengaku, selain vaksin booster, vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun juga belum bisa dilakukan karena harus mencapai target 70 persen.
“Belum memenuhi syarat karena target 70 persen belum tercapai dan lansia juga belum 60 persen,” katanya.
Kadiskes menambahkan, Dinkes Flotim masih terkendala cakupan vaksinasi anak yang baru mencapai 28 ribu atau 66, 86 persen. Sementara target vaksinasi penduduk di Flores Timur 203.604 jiwa, berdasarkan data yang diumumkan Dashboard KPCPEN pada Minggu 19 Desember 2021 lalu.
“Belum sampai 70 persen. Itu yang menjadi kendala vaksinasi untuk anak juga belum bisa kita lakukan,” ujarnya.
Sebagai informasi, program vaksinasi lanjutan (booster) diluncurkan secara gratis oleh pemerintah bagi semua masyarakat usia diatas 18 tahun. Selain itu, telah menerima vaksin dosis ke dua dalam rentang waktu enam bulan.
Vaksin booster juga diprioritaskan untuk para lansia dan penderita immunokompromais atau lemahnya sistem imun. (pkl)
Komentar