Maumere, Lintasnusanews.com – Bupati Sikka NTT Fransiskus Roberto Diogo meninjau proyek pembangunan sumur Bor program kota tanpa kumuh di Kelurahan Kota Uneng, Maumere Jumat (14/1/2022). Bupati berjanji akan memperjuangkan program pemerintah pusat untuk kepentingan daerah.
“Saya harus kejar supaya Kabupaten Sikka juga akan mendapatkan program pemerintah pusat. Dananya dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara). Saya akan bangun komunikasi dengan kementrian terkait dan komisi V DPR RI agar bantuan ini bisa didapat oleh Kabupaten Sikka,” ungkap Robi.
Bupati mengaku, proyek sumur bor anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah dikerjakan dengan baik. Bupati Sikka menegaskan, air bersih dari sumur bor ini yang akan dikonsumsi ini telah memenuhi standar dan layak.
“Sumur bor sudah dikerjakan dan hasilnya cukup baik. Air dikonsumsi wargapun memenuhi standar kesehatan. Demikian halnya dengan dengan pembangunan rabat dilingkungan pemukiman warga sudah layak dimanfaatkan,” ujarnya.
Robi menambahkan, tahun anggaran 2021 lalu, pemerintah telah mengajukan beberapa program termasuk sanitasi pedesaan (Sandes) kepada Kementrian PUPR. Tahun 2022 lanjut Robi, tersedia program Peningkatan Infrastruktur Sosial Ekonomi wilayah (PISIE).
Sementara Kota Uneng, Stefanus Rata Parera mengaku, wilayahnya mendapat program sumur bor dan jaringan perpipaan. Pemerintah akan melakukan uji cobapenyeluran air berish kepada 175 kepala keluarga di wilayah kelurahan nya.
“Program kotaku yang sudah terlaksana, terdiri dari program air minum bersih untuk 51 KK. Kita akan uji coba untuk disalurkan ke 175 KK yang ada di wilayah RT 09, RT 05,dan RT 06,” jelasnya.
Stefanus menambahkan, wilayahnya juga mendapat bantuan 5 unit gerobak sampah. Selain itu, proyek rabat jalan dan drainase sepanjang 350 meter. Sebagai lurah, Stefanus mengapresiasi kunjungan bupati karena dapat mendengar langsung aspirasi masyarakat.
“Mewakili masyarakat Kelurahan Kota Uneng, saya patut menyampaikan terimakasih kepada Bupati Sikka yang telah meluangkan waktu mengunjungi wilayah Kota Uneng. Bupati juga sudah mendengar secara langsung aspirasi yang disampaikan masyarakatnya,” pungkas Stefanus. (rel)
Komentar