Lombok, LNN – Bangkai Helikopter helikopter Type B206L4 milik PT Carpediem Air yang jatuh di areal persawahan di Dusun Gilik, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB Minggu (14/07/2019) lalu, dievakuasi ke shelter base Ops Pangkalan Udara Zainuddin Abdul Madjid (Lanud ZAM), Kamis (19/07/2019) siang.
Baca Juga Helikopter Mendarat Darurat, Tiga Warga Negara Asing Luka-luka
Managemen PT. Angkasa Pura I Lombok, melalui Divisi Legal dan Humas Humas I Nyoman Siang mengatakan, Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah selesai melakukan investigasi lapangan pada Selasa (16/07/2019) lalu. Pascainvestigasi KNKT, Bangkai Helikopter saat itelah diserahkan kepada PT. Carpediem Air untuk dilakukan evakuasi dari lokasi kejadian.
“Sebelum dilakukan evakuasi pesawat tersebut telah dilakukan pengecekan ke lapangan oleh Tim Asuransi bersama pemilik pesawat,” ungkap I Nyoman Siang, melalui saluran pesan Whatssapp Kamis (18/07/2019) petang.
Baca Juga: KNKT Investigasi Kecelakaan Helikopter Carpediem Air di Lombok
PT. Carpediem Air pemilik pesawat helikopter Type B206L4 dengan Registrasi PK-CDV, meminta bantuan kepada Tim TNI AU Pangkalan Udara Zainuddin Abdul Madjid (Lanud ZAM) untuk mengevakuasi bangkai Helikopter ke Base Ops Lanud ZAM. Saat ini bankai Helikopter ditempatkan di Shelter Base Ops Lanud Zam Lombok.
Sebelumnya, Helikopter milik PT. Carpediem AIR, type BELL 260 LA/PK CDV mendarat darurat di Desa Kawu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Minggu (14/07/2019) siang. Helikopter na’as yang terbang dari Labuan Bajo, NTT menuju Lombok, NTB itu, melakukan pendaratan darurat pukul 14.25 WITA di ujung timur runway-31 sekitar 5 kilometer dari Bandara Internasional Lombok Praya.
Tiga orang penumpang warga negara asing mengalami luka-luka yakni; Luka Marie, warga Negara Belanda; Nicholas, warga negara UK dan Donoso, warga negara Chili, sudah diterbangkan ke Bali untuk mendapat tindakan medis lanjutan. Sementara Kapten Pilot Kustiadi, warga negara Indonesia telah kembali ke Jakarta. (Boy)
Komentar