oleh

G20 Indonesia Dorong Pemulihan Ekonomi

Jakarta, Lintasnusanews.com – Perhelatan Presidensi G20 di Indonesia, mendorong pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid19. Sejumlah rangkaian side event tengah berlangsung hingga puncaknya pada 15-15 November mendatang di Nusa Dua Bali ini rencananya dihadiri para kepala negara peserta KTT G20.

“Indonesia memanfaatkan keketuaan dalam Presidensi G20. Tidak hanya untuk mendorong dunia pulih bersama dari pandemi melalui pertemuan, dialog, dan perundingan di dalam acara utama. Namun lebih dari itu. Momentum ini dimanfaatkan untuk membangkitkan kembali geliat ekonomi masyarakat yang terpukul pandemi Covid. Sehingga masyarakat dapat pulih dan bangkit lebih cepat,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Widiarsi Agustina di Jakarta, Rabu (14/09/22).

Agustina mengatakan, hampir satu tahun Indonesia menjalankan keketuaan G20 sangat bermanfaat bagi pemulihan ekonomi. Berbagai pertemuan, diskusi, hingga kegiatan budaya digelar di DKI Jakarta, DIY, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Labuan Bajo, hingga Papua. Kedatangan para delegasi, panitia, pekerja event, hingga pengisi acara turut menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.

Salah satunya. pertemuan tingkat Menteri Kebudayaan Negara Anggota G20 pada 11-13 September 2022 di Kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah. Kegiatan yang digelar Kemendikbud Ristek ini dirangkai dengan beberapa acara budaya yang melibatkan masyarakat setempat.

Antara lain festival media baru “Indonesia Bertutur”, Orkestra G20, Kirab Budaya, dan Rapat Raksasa (Majelis Umum). Kegiatan ini melibatkan 2.500 seniman, seniman budaya, dan publik Indonesia dan internasional. Rangkaian kegiatan budaya tersebut ditutup dengan Ruwatan Bumi (Ritual Penyembuhan Bumi) melibatkan tetua adat dan kelompok seni berbasis vokal dari berbagai daerah di Indonesia.

Kirab Budaya misalnya, yang melibatkan 2.000 warga desa di sekitar candi ini pun sangat menguntungkan bagi perekenomian setempat. Karena kebutuhan jasa perias wajah, jasa katering, sewa kostum, jasa katering, jasa transportasi. Para seniman desa juga bisa kembali bekerja dengan adanya acara-acara budaya.

“Inilah sebetulnya yang diharapkan Presiden Joko Widodo. Bahwa masyarakat mendapatkan manfaat dan dampak positif dari Presidensi G20 Indonesia,” kata Widiarsi. (boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya