oleh

Marak Terjadi Kebakaran, PLN Himbau Gunakan Instalasi Sesuai Standar

Denpasar, LNN – Kebakaran kembali terjadi di Jalan Imam Bonjol nomor 100, Banjar Tegal Gede, Kelurahan Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Senin pagi (05/08/2019) sekitar pukul 06.00 Wita. Meski belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan tiga tempat usaha itu, namun PLN Bali menghimbau masyarakat menggunakan instalasi sesuai standar.

“Terkait belakangan marak peristiwa kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik, kita dari PLN sudah jelas mensyaratkan SLO (sertifikasi laik operasi) yang dikeluarkan oleh LIT-TR (lembaga inspeksi teknik tegangan rendah),” kata Plt. Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya saat dihubungi, Selasa (06/08/2019).

Syarat tersebut dikeluarkan baik untuk pemasangan baru maupun bagi masyarakat yang akan tambah daya sebagai upaya untuk memastikan bahwa instalasi yang dipasang sudah sesuai standart dan aman untuk dioperasikan.

“Sebelum SLO lengkap, PLN tidak akan melakukan penyambungan pada pelanggan terkait,” tegas Arya.

Ditambahkan, selain harus memenuhi sertifikasi laik operasi, untuk instalasi pelanggan setiap 10 tahun perlu dilakukan pengecekan atau pembaharuan untuk menjaga agar instalasi listrik tetap handal dan aman.

Diberitakan sebelumnya, Toko Kain Arjuna milik Hj. Hainun Nisa (54) di Jalan Imam Bonjol nomor 100, Banjar Tegal Gede, Kelurahan Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat terbakar.

“Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan karena menunggu hasil pemeriksaan labfor,” kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar saat ditemui di Mapolsek Denpasar Barat.

Banyaknya bahan mudah terbakar di dalam toko membuat api kian membesar. Dalam waktu sekejap api merembet ke bengkel sepeda motor bernama Putra Jaya Motor milik Sukiyo (44) yang berada di sebelah toko kain. Hanya dalam hitungan detik api lalu menjalar ke warung makan milik Sukirno (52).

Enam unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kota Denpasar dan BPBD Kabupaten Badung dikerahkan ke TKP dalam peristiwa yang berlangsung. Hampir dua jam dilakukan penanganan, api berhasil dipadamkan. Informasi diperoleh, akibat kebakaran kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (AW)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya