oleh

Mudahkan Pemasaran Produk UMKM, JNE Siapkan Layanan Ekspress Internasional

Denpasar, LNN – Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bali, sangat besar dalam bidang eksport karena berbagai produk lokal hasil UKM di Pulau Dewata menjadi incaran pasar asing. Untuk memudahkan penjualan produk lokal Bali ke luar negeri, perusahaan jasa kurir JNE menyiapkan dua sistem layanan ekspress untuk pengiriman barang ke 220 negara dengan jangka waktu pengiriman 2-6 hari.

Demi kepuasan pelanggan, JNE membantu pengiriman kargo besar dan spesial melalui pengiriman udara dan juga pengiriman melalui laut, mensupport mensupport eksport hasil produksi UMKM untuk go global. Tidak hanya melayani pengiriman oleh pelaku UMKM lokal, JNE juga memudahkan wisatawan yang berlibur ke Bali membeli barang dalam jumlah banyak dan mengirimnya melalui jasa kurir.

Baca Juga: Inovasi Layanan JNE Dukung Gaya Hidup di Era Digital

Kepala Cabang JNE Denpasar, Ni Nyoman Alit Septiniwati tengah menjelaskan layanan JNE kepada pelaku UMKM di Hotel Aston Denpasar, Kamis (27/09/2018). Foto: Ambros Boli

Salah satu pelaku UMKM Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami yang merupakan pemilik brand Sepatu Niluh Jelantik berharap, produk lokal harus mengejar ketertinggalan perkembangan dunia.

“Ada hal yang dipertahankan bahwa Indonesia dan Bali sangat kaya dengan orang yang berbakat. Sehingga bagaimana kombinasikan hasil karya antara sistem teknologi dan kearifan lokal. Karena kita itu mampu, maka standarisasi packaging, volume dan column dari JNE harus memudahkan para UKM saat pengiriman hasil prduksi ke luar negeri,” ungkap Niluh beberapa waktu lalu di Denpasar.

Baca Juga: JNE Trucking Layani Pengiriman Darat Antar Pulau Jawa Bali dan Flores

Saat ini JNE telah memiliki 123 titik layanan counter yang tersebar di seluruh wilayah Bali. Namun untuk memudahkan layanan hingga ke pelosok, JNE masih membutuhkan tambahan layanan counter.

Pengiriman produk UMKM melalui jasa kurir JNE selama ini terbagi dua yakni secara corporate 40 persen dan retail 60 persen. Dari persentasi pengiriman jenis retail tercatat, 50 persen barang merupakan hasil produk UMKM. (Boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya