oleh

Penjualan ORI Seri 017 Capai 18,33 Triliun

Jakarta, Lintasnusanews.com – Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan berhasil menghimpun dana dari penjualan Obligasi Ritel Negara ORI seri 017 sebesar Rp 18,33 triliun. Angka ini merupakan rekor tertinggi penerbitan surat berharga negara ritel sejak penjualan secara online tahun 2018.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Deni Ridwan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, minat masyarakat untuk berinvestasi pada ORI 017 sangat tinggi meski dalam kondisi pandemi Covid19.

Baca juga: SKK Migas Beri Insentif pada KKKS Untuk Naikkan Gairah Investasi

“Animo masyarakat sangat tinggi di tengah pandemi corona. Ini terbukti dari ORI 017 yang memecahkan rekor surat berharga Negara ritel tertinggi sejak dijual secara online di tahun 2018. Baik secara nominal, jumlah total investor maupun jumlah investor baru, kata Deni.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, jumlah investor terbesar yang membeli ORI 017 adalah kelompok generasi milenial. Jumlahnya mencapai 18.452 investor atau 43 persen dari total investor. Investor dari kelompok generasi Z yang merupakan usia pelajar juga meningkat dibandingkan pada penerbitan ORI di tahun sebelumnya.

Dari total investor ORI017 sebanyak 42.733 orang, porsi investor baru lebih dominan, yaitu 56 persen dari total investor dengan nominal pembelian mencapai Rp 8,8 triliun atau 48 persen dari total nominal ORI017.

Jumlah investor yang melakukan pembelian dalam jumlah minimal Rp 1 juta sebanyak 2.002 orang, meningkat 123 persen dibanding ORI 016.

Penjualan ORI Seri 017 Didominasi Generasi milenial

Perencana keuangan, Prita Ghozie menilai rekor yang ditembus ORI 017 disebabkan imbal hasil yang pasti di tengah ketidakpastian ekonomi global. Ditambah penurunan tren bunga deposito, sehingga kupon 6,4 persen dinilai investor sangat menarik.

Prita juga menyoroti generasi milenial yang mendominasi pembelian ORI 017. Menurutnya, ORI 017 cukup terjangkau dengan pembelian minimal Rp 1 juta.

“Terkait generasi milenial disebabkan oleh beberapa hal. Satu, pembelian ORi seri 017 cukup terjangkau karena bisa dibeli dengan nominal 1 juta rupiah. Yang kedua, yang membuatnya menjadi menarik adalah ORI017 bisa dibeli secara online. Apalagi sekarang lagi masa pandemi seperti ini. Membeli secara online membuat akses terhadap masyarakat menjadi lebih luas. Siapapun selama punya device, kuota internet, dan tentu punya uangnya, bisa menjadi inevtor ORI 017,” ungkap Prita.

Marketplace reksadana online Bareksa juga mencatat kenaikan signifikan pada pembelian ORI 017, yakni naik 600 persen dibandingkan seri sebelumnya ORI 016 di bulan Oktober 2019.

CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra melihat antusiasme masyarakat yang besar untuk berinvestasi di SBN seri ORI 017, terutama dari kalangan milenial.

Bareksa mencatat, investor milenial naik hampir 400 persen, sementara nilai investasi kalangan milenial naik 200 persen.

“85 persen pembeli ORI 017 di Bareksa adalah generasi milenial, yaitu mereka yang ada di rentang usia 17 sampai 37 tahun. Tapi yang paling besar adalah kelompok milenial ujung, usia 27 sampai 37 tahun. Itu karena mereka sudah memiliki kapasitas untuk berinvestas,” kata Karaniya. (osn/boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya