oleh

Pengawas Kopdit Obor Mas: Saya Tidak Tahu Pinjaman 13 Milyar

Maumere, Lintasnusanews.com –  Pengawas Kopdit Obor Mas, Frando da Lopez mengaku tidak tahu uang pinjaman kepada Jimmy Tampubolon untuk bangun Perumahan Kopdit Obor Mas Permai. Sementara seorang pengurus mengakui ada pinjaman tersebut dan sempat mengetahui 3 lembar cek kosong pengembalian pinjaman dari Jimy Tampubolon.

“Saya memang menjadi anggota sejak tahun 80-an, namun baru menjadi pengawas tahun 2018 hingga saat ini. Saya juga tidak mengetahui proses pemimjaman uang kepada Jimy Tampubolon senilai Rp 13 M. Yang tahu hanya GM Ferdyanto Lering,” ungkap Frando saat ditemui Kamis (11/07/2019).

Frando mengaku, baru mengetahui setelah membaca postingan di media sosial facebook,terkait adanya pinjaman senilai Rp 13 Milyar kepada Kontraktor Perumahan yang mubazir.

“Saya baru mengetahui dari media sosial , adanya peminjaman uang senilai Rp 13 M itu, karena selama ini memang tidak disampaikan GM kepada kami pengawas” ujar Frando.

Baca Juga: TPDI NTT: Dugaan Penyimpangan 13 Milyar Kopdit Obor Mas, Patut Dilakukan Audit Investigasi

Pengawas Kopdit Obor Mas Tidak Tahu Pinjaman, Pengurus Mengaku Ada 3 cek Kosong

Sementara Buyung, salah salah seorang pengurus menjelaskan, pinjaman kepada siapapun termasuk kepada Jimy adalah rahasia pengurus dan general manager (GM).  Buyung mengaku, kerahasiaan pinjaman tidak boleh dibeberkan kepada siapapun, termasuk dalam Rapat Anggota tahunan (RAT), karena itu dilindungi Undang undang.

“Soal besarnya pinjaman kepada Jimy itu rahasianya pengurus dan pengelola. Kerahasiaan ini dilindungi undang-undang,” ungkap Buyung, Kamis (11/07/2019) siang.

Buyung enggan berkomentar lebih, karena terkesan ada ado domba antara pengurus dan General Manager. Karena itu lanjut Buyung, hal itu bukan rahasia GM, tetapi rahasia pengelola dan pengurus koperasi.

Baca Juga: Perumahan Mubazir, Anggota Kopdit Obor Mas Minta Transparansi Dana 13 Milyar.

Terkait adanya pengembalian pinjaman oleh Jimy Tampubolon, diakui Buyung, ada tiga lembar cek kosong. Bernilai masing-masing 700 juta rupiah, yang saat ini sedang dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

“Ini rahasia pengurus dan pengelola, tidak boleh ada yang tahu karena ini dilindungi undang-udang, pungkas Buyung.

Sebelumnya, sejumlah anggota Kopdit Obor Mas Maumere, mempertanyakan uang 13 Milyar kepada pengurus koperasi. Karena 100 unit rumah yang dibangun tahun 2014 lalu melalui PT Tanarama Tritunggal  sebagai kontraktor pelaksana mubazir. (iqbal/boy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

3 komentar

  1. Hello There. I found your blog using msn. This is a very well written article.
    I will be sure to bookmark it and come back to read more of your
    useful info. Thanks for the post. I will certainly return.

Berita Lainnya