oleh

Indonesia Butuh Film yang Mengedukasi, Bukan Jual Fantasi

Jakarta, Lintasnusanews.com – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendorong insan perfilman Indonesia memproduksi film yang mengedukasi, menginspirasi, dan membangun optimisme masyarakat. Hal ini diungkapkan Moeldoko saat acara penandatanganan kesepakatan antara rumah produksi Film “Tegar” dengan Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Nasional, di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (29/11/2022).

“Harusnya film-film seperti ini yang terus didorong. Sangat mengedukasi dan membangun optimisme kita. Masyarakat selalu dicekoki film-film yang menjual fantasi,” kata Moeldoko.

Moeldoko pun mencontohkan Film “Tegar” yang bercerita tentang kegigihan anak penyandang disabilitas dalam mewujudkan impiannya.

Moeldoko mengakui, tidak mudah menghasilkan produk idealis yang bisa diterima oleh pasar, terutama pada industri perfilman. Oleh karena itu, butuh kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak untuk bisa memproduksi, mendiseminasi, dan mengglorifikasi film-film berkualitas.

“Seperti penandatanganan kesepakatan antara YPAC dengan tim produksi film Tegar. Ini salah satu upaya diseminasi agar masyarakat tahu ada film bagus yang layak untuk ditonton,” katanya.

Moeldoko juga mengapresiasi tim produksi film Tegar yang telah membuka akses bagi penyandang disabilitas dalam industri perfilman. Dari film tersebut, masyarakat Indonesia juga bisa belajar dan mengubah pandangan terhadap keberadaan para difabel.

“Pelajarannya, apa yang sulit bagi kita belum tentu sulit untuk mereka. Dan apa yang mudah bagi kita belum tentu mudah bagi mereka,” tutur Moeldoko.

Untuk diketahui, Tegar adalah film drama Indonesia tahun 2022 yang disutradarai Anggi Frisca dengan naskah yang juga ditulis oleh Anggi bersama Alim Sudio. Film ini mengisahkan kegigihan anak penyandang disabilitas dalam mewujudkan impiannya. (edo)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya