Denpasar, LNN – Ubud Village Jazz Festival (UVJF) ke-7 akan kembali digelar pada 16 – 17 Agustus mendatang di Desa Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Festival tahunan yang melibatkan lebih dari 8 negara itu, akan menampilkan berbagai corak jazz dan mengkampanyekan isu lingkungan.
“Sejak helatan pertama pada tahun 2013, UVJF selalu berkomitmen untuk juga menjadi sebuah festival yang ramah lingkungan. Pada tahun 2019 ini UVJf juga mensuport semangat untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai, sebagai salah satu bentuk kepedulian sekaligus tanggung jawab sebagai anggota komunitas yang untuk wajib perduli akan isu lingkungan”, kata salah satu pendiri UVJF, Anom Darsana, saat konferensi, Kamis (08/07/2019) di Denpasar.
Ubud Village Jazz Festival akan membelai desa Ubud yang sudah terkenal dengan nuansa “bohemian”nya. UVJF akan menghadirkan sebuah festival jazz yang berkelas dengan menampilkan musisi-musisi jazz dari berbagai belahan dunia dengan berbagai sub-genre musiknya yang amat beragam dan kaya.
Mengusung Tag line “Certainly Indonesia” Ubud Village Jazz Festival 2019 digelar bersamaan perayaan hari Kemerdekaan RI, sebagai upaya menyebarkan optimisme bagi Indonesia yang lebih baik dan maju serta Indonesia yang mampu dan siap bersaing secara Global.
Melibatkan 8 negara pada festival ke-7 tahun ini, UVJF akanmenampilkan berbagai corak jazz oleh para musisi Indonesia, USA, Jerman, Russia, Belanda, Italy, Australia, Perancis, Korea-Selatan. Selain musisi ternama, festival ini juga menampilkan musisi-musisi muda berbakat yang diyakini akan menjadi generasi penerus musik Jazz.
Mendulang reputasi yang positif dari pelaku, penikmat dan pemerhati music Jazz baik lokal maupun internasional, UVJF juga didukung oleh berbagai Kedutaan Besar Negara sahabat seperti the Embassy of Austria, the Embassy of the Kingdom of the Netherlands, Institut Français d’Indonésie dan Goethe-Institute, yang telah membuat UVJF semakin percaya diri dalam menghadirkan sebuah “perayaan Jazz” yang universal ini.
Line up UVJF 2019 menjanjikan kualitas yang akan memanjakan para pecinta jazz. Sri Hanuraga Trio feat. Dira Sugandi, “the funky-swing couple” Otti Jamalus Trio Feat Yance manusama, saxophonist muda Anggi Harahap Quartet, HajarBleh Big Band, Nancy Ponto Quintet. Eurasian Quartet featuring Dian Pratiwi, co-founder UVJF, Yuri Mahatma dengan projectnya “Straight and Stretch”, Drummer asal Kanada yang telah lama bermukim di Bali Yvon Thibeault “Perpectives”, KoPi Jazz Kediri (Komunitas Pecinta Jazz Kediri) bersama Cendana Singers dari Kediri, Jawa Timur.
Sementara generasi belia akan tampil pianist berumur 13 tahun Jacob Jayasena, yang recananya tampil bersama pianist wanita yang juga masih amat belia, Nadine Adriana. Dari USA akan hadir nama besar Aaron Goldberg Trio (with Matt Penman and Leon Parker). Juga Pete Jung Quartet(Korea Selatan), Michaela Rabitsch & R. Pawlik Quartet didukung oleh Kedutaan Besar Austria di Jakarta, Harry Mitchell Trio, Arcing Wires (Australia) and Caleb Fortuin with the Bali Mates (Future Leaders Jazz Award Winner) juga dari Australia.
Negara Russia yang pertama kalinya menjadi peserta menghadirkan Ilugdin Trio and New Centropezn Quartet. Serta tak lupa dari Perancis, didukung oleh Institut Francais d’Indonesie, Voyager 4.
Melengkapi helatan Ubud Village jazz Festival 2019, dalam rentang waktu seminggu sebelum festival, juga akan ada berbagai rangkaian concert pre-event yang akan diadakan di Movenpick Resort, Rumah Luwih, Tanjung Sari, Vincent’s Candi Dasa, Sthala Tribute Port Folio Hotel, Plataran Ubud, Garuda Wisnu Kencana (GWK Bali), Bridges, Aryaduta Bali, Bale Tudor
Tak hanya itu, sebuah workshop jazz yang penting bagi musisi jazz di Bali dari Aaron Goldberg Trio bertempat di Institute Seni Indonesia di Denpasar (ISI Denpasar) pada tanggal 15 Agustus mendatang.
Ubud Village Jazz Festival 2019 didukung oleh Sriwijaya Airlines dan NAM Air sebagai Exclusive Domestic Airline Partner, Bank Mandiri dengan penawaran 10% discount untuk setiap pembelian tiket online anda. Spesial discount juga berlaku bagi penumpang Thai Airways dengan menunjukkan boarding pass/Royal Orchid Plus. Free Flow of Sangria selama1 jam dipersembahkan oleh Plaga Wine bagi pengunjung. (Boy)
Komentar