Jakarta, Lintasnusanews.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengenakan rompi tahanan berwarna orange usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK. Edhy sebelumnya tertangkap KPK saat tiba di Bandara Soekarna-Hatta usai lawatan ke Amerika Serikat bersama istrinya Iis Rowita Dewi dan 15 orang lainnya.
Politikus Partai Gerindra itu menyelesaikan pemeriksaan pada pukul 23.30 WIB seperti dikutip kumparan.com. Meski belum ada pernyataan dari KPK, Edhy sudah memakai rompi tahanan sehingga statusnya diduga sudah menjadi tersangka.
Tampak di belakang Edhy, ada orang lain yang juga memakai rompi tahanan KPK. Belum diketahui identitas orang tersebut. Edhy yang merupakan menteri pertama yang terjerat kasus di KPK pada era kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf Amin.
Tim KPK yang dipimpin penyidik senior Novel Baswedan menangkap Edhy, karena diduga terlibat kasus dugaan suap izin benih lobster. Selain Edhy, isttrinya Iis Rowita Dewi juga turut diamankan KPK bersama 15 orang lainnya saat tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (25/11/2020) dinihari.
Edhy Prabowo dilantik Jokowi pada 23 Oktober 2019 lalu bersama menteri kabinet kerja lainnya. Edhy sebelumnya menjadi anggota DPR RI tiga periode. Selama di DPR RI, Edhy Prabowo sempat memimpin jabatan ketua komisi IV DPR dari Fraksi Gerindra.
Harta Edhy Prabowo tercatat meningkat setelah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan era kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf Amin. Berdasarkan data laman elhkpn.kpk.go.id pada tahun 2018 lalu, harta Edhy tercatat Rp 4.349.236.180. Namun pada 31 Desember 2019, harta Edhy meningkat mencapai Rp 7.422.286.613. (tim/boy)
Komentar