Denpasar, Lintasnusanews.com – Seorang wanita berinisial DFL (23) yang diduga berprofesi cewek booking out (BO), dibunuh di sebuah Homestay Jalan Tukad Batanghari X, Kelurahan Panjer, Denpasar. Jasad korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan bersimbah darah di samping tempat tidur.
“Ditemukan barang bukti berupa helm ojek online, jaket warna merah. Serta sebuah pisau lipat yang diduga sebagai alat untuk melukai leher korban,” ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Minggu (17/01/2021) di Denpasar.
Sementara dari rekaman CCTV yang beredar, pelaku terlihat datang seorang diri. Saat menaiki tangga yang menuju kamar nomor 1 yang ditempati korban, pelaku sempat tengak-tengok melihat situasi.
Berdasarkan keterangan teman korban bernama Dianty (22), sebelumnya korban sempat makan di dalam kamarnya, Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 01.20 Wita.
Setelah makan korban kembali ke kamarnya yang berhadap-hadapan dengan kamar saksi, sementara saksi istirahat tidur.
Namun tiga puluh menit kemudian, saksi yang tinggal di depan kamar korban terbangun lantaran ada suara teriakan dan berisik berupa bunyi suara kaki-kaki gedebuk-gedebuk dari kamar korban.
Saksi yang penasaran lalu bertanya kepada korban melaui WhatsApp yang isinya “PP, Aman Yuk, gedebag-gedebeg sih siapa, PP aman?”.
Karena korban tidak membalas, saksi mencoba menelpon beberapa kali namun tidak diangkat oleh korban. Khawatir terjadi sesuatu, selanjutnya saksi menelpon penjaga rumah homestay untuk menemani mengetuk dan mengecek korban.
Penjaga homestay lalu mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban dan pintu dalam keadaan terkunci. Setelah dicek dari kamar sebelah, terlihat korban sudah meninggal di sebelah tempat tidur dengan posisi tengkurap dan berlumuran darah.
Sementara penjaga homestay mengaku, tidak mengetahui korban terima BO, karena cewek yang dibunuh ini hanya menyewa sehari. Korban datang untuk menyewa kamar, Jumat (15/01/2021) siang.
“Dia datang katanya mau nyoba sewa sehari dulu, kalau cocok mau lanjut,” tuturnya. (awd)
Komentar