oleh

Mendekam di Lapas Kerobokan, Bule Bulgaria Otaki Pencurian Data Nasabah Bank

Denpasar, Lintasnusanews.com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali mengungkap kasus pencurian data nasabah bank (skimming) yang melibatkan bule Bulgaria. Terungkapnya pelaku yang mendekam di Lapas Kerobokan ini setelah polisi menangkan empat orang pelaku warga lokal.

“Empat pelaku yang ditangkap mengaku aksi tersebut diotaki warga negara asing asal Bulgaria,” terang Wadir Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Ambariyadi Wijaya, Selasa (9/2/2021) di Mapolda Bali.

AKBP Ambariyadi menututkan, bule Bulgaria yang saat ini tengah berada di Lapas Kerobokan yang mengotaki pencurian data Bank.

Kepada polisi para pelaku yakni Aris Said, Putu Rediarsa dan Christopher B Diaz yang merupakan residivis kasus narkoba dan penggelapan mengaku saat di LP Kerobokan mereka berada satu sel dengan si bule.

Di sana mereka sering berkomunikasi dan diajarkan cara membobol data nasabah bank oleh si bule. Setelah keluar penjara, mereka juga diberi kartu berisi data nasabah bank.

“Para pelaku ini bertugas menarik uang dengan menggunakan kartu yang diperoleh dari WN Bulgaria,” tutur AKBP Ambariyadi.

Untuk diketahui, pengungkapan kasus bermula dari adanya laporan pihak bank. Terkait meningkatnya kasus skimming di wilayah Denpasar, Badung dan Gianyar pada akhir 2020 lalu.

Polisi lalu bekerjasama dengan pihak bank untuk melakukan penyelidikan di seputaran Denbpasar. Upaya petugas akhirnya membuahkan hasil.

Empat pelaku yakni Aris Said, Endang Indriyawati (istri Aris Said), Putu Rediarsa dan Christopher B Diaz dibekuk petugas, Jumat (8/1/2021).

“Dari tangan pelaku kita sita 5 buah handphone dan 234 kartu magnetic stripe yang digunakan para pelaku untuk mengambil uang,” tuturnya. (awd)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya