oleh

Polda Bali Kembangkan Aplikasi Sistem Informasi Data Berbasis DNA

Denpasar, Lintasnusanews.com – Bidang Laboratorium dan Forensik (Labfor) Polda Bali mengembangkan sistem informasi data berbasis DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) untuk pengungkapan kasus kejahatan. Identifikasi profil berbasis DNA ini merupakan pengembangan dari aplikasi “Sinar Bali” yang telah dilaunching pada bulan September 2022 lalu.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan, pengembangan sistem informasi ini diperbaharui dengan sistem antar muka pengguna yang lebih menarik, interaktif dan modern.

Menurut Jansen, beberapa upaya strategis telah dilakukan pada tahap jangka pendek proyek perubahan yang digagas Bidang Labfor. Project pengembangan ini dilakukan pada Senin (06/11/2023) dipimpin Kabid Labfor Polda Bali Kombes Pol. Sugeng Hariyadi dan AKBP Imam Barnadi.

“Aplikasi sistem informasi pemeriksaan perkara Siap Bali yang dilaunching pada bulan September 2022 tersebut, saat ini diperbaharui. Dengan tampilan antar muka pengguna yang lebih menarik, informatif, interaktif dan modern,” jelas mantan Kapolresta Denpasar ini.

Selain itu aplikasi “Siap Bali” juga berfungsi sebagai instrumen kontrol penanganan barang bukti, sesuai Perkabareskrim No.1 Tahun 2022. Alur registrasi pemeriksaan barang bukti disederhanakan dan dipermudah dengan penambahan fitur QR Code.

“Diharapkan barang bukti DNA yang dikirim penyidik ke Bidlabfor memiliki selektifitas dan kualitas yang baik. Sehingga dapat mendukung pembangunan Basis Data DNA,” ujarnya.

Pengembangkan aplikasi sistem informasi data berbasis Labfor Polda Bali ini, sebagai rintisan awal dalam membangun Basis Data DNA. Dalam mengidentifikasi profil DNA tidak dikenal yang ada di TKP maupun barang bukti.

‘Bimbingan teknis dan sosialisasi juga telah diberikan kepada pesonel Bidlabfor, maupun para penyidik. Selain itu juga para penyidik pembantu Polda Bali, Polda NTB, Polda NTT, dan Polres jajaran untuk mendukung keberhasilan implementasi proyek perubahan,” ungkapnya.

Selain itu, Polda Bali juga menjalin kerjasama dengan unit laboratorium biomedik terbaru Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Dalam rangka pengembangan mutu pelayanan pemeriksaan DNA dengan sistem informasi berbasis data. (edo)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya