Denpasar, Lintasnusanews.com – Aksi adu jotos buruh bangunan terjadi di Sanur Bali, usai pesta miras jenis arak pada Senin (06/11/2023) pukul 21.00 WITA. Peristiwa yang terjadi di lokasi proyek Jalan Batur Sari itu, diduga dipicu perdebatan aliran pencak silat.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, peristiwa ini bermula saat ketiga buruh proyek kumpul dan pesta minuman beralkohol jenis arak di TKP. Akibat peristiwa ini, tiga orang korban luka dan sakit yakni, Muhamad Jufry mengalami luka pada hidung, Muhamad Rivaldi alami luka robek pada kepala bagian atas dan Muhamad Haikal mengalami sakit pada tulang rusuk.
Sementara dua orang pelaku penganiayaan teridentifikasi atas nama Marsel Ikbal (22) dan Antonius Pati (23). Sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan masing-masing, Muhamad Joko Sambang, Aldo Surya Gemilang dan Gusti Putu Gde Saraswati.
“Sekitar pukul 20.00 WITA, pelaku bersama korban beserta beberapa saksi sama-sama mengkonsumsi minuman alkohol jenis arak di TKP. Saat sedang minum terjadi perselisihan antara Marcel Ikbal dan Muhammad Jufri. Diduga karena beda komunitas aliran. Dimana pelaku Marcel merupakan anggota dari IKS Kera Sakti sedangkan Muhamad Jufri dari anggota Pagar Nusa,” papar Sukadi.
Perdebatan berujung adu jotos buruh bangunan ini sempat dilerai oleh para saksi dan korban disarankan untuk beristirahat. Tak lama berselang, Marcel dan pelaku lainnya mencari Jufry di kamarnya.
“Marcel dan pelaku lainya mencari Muhamad Jufri dikamarnya. Dan langsung menganiayanya beserta korban lainya yang saat itu berada di kamar. Para pelaku dalam melakukan penganiayaan, ada yang mengunakan, balok kayu, kapak dan linggis,” tutur Sukadi.
Saat ini pelaku Marcel Ikbal dan Antonius Pati beserta barang bukti, telah diamankan Polsek Denpsasar Selatan guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Sementara ketiga korban Jufry, Muhamad Rivaldi dan Muhamad Haikal dibawa ke RS Bali Mandara untuk menjalani pengobatan.
“Masalah itu sudah ditangani Polsek Denpasar Selatan,” pungkasnya. (edo)
Komentar