Denpasar,LNN – Seorang pria tewas gantung diri di Jalan Astasura gang II nomor 2, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Selasa (20/08/2019) malam. Pria yang diketahui bernama Ketut Arjawan (45) itu, selama ini mengalami gangguan kejiwaan.
“Dari keterangan pihak keluarga, korban mengalami gangguan kejiwaan sejak 20 tahun lalu. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhammad Nurul Yaqin saat dikonfirmasi, Rabu (21/08/2019).
Korban yang berasal dari Dusun Swelagiri, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung itu, gantung diri dengan menggunakan selendang warna hijau yang diikatkan di palang pintu dapur. Kakak korban, Made Suartika (51) mengaku, saat pulang kerja sekitar pukul 21.30 Wita, ia kesulitan membuka pintu karena terkunci dari dalam. Selain itu, lampu di rumahnya juga dalam keadaan gelap.
Made Suartika bersama istrinya bernama Ni Nyoman Sukamiati (50) kemudian membuka paksa pintu rumahnya. Ketika saksi menyalakan lampu, korban sudah tergantung di kusen dapur dengan posisi menghadap ke timur dan kaki tertekuk dengan mengenakan baju kaos warna putih dan celana pendek jeans.
Mengetahui adiknya meninggal dengan cara tidak wajar, Made Suartika berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Kepada polisi, pihak keluarga mengatakan jika korban baru tinggal di rumah tersebut sejak empat hari lalu. (AW)
Komentar