Badung, Lintasnusanews.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI, tahun 2019 lalu telah memberikan penghargaan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung dengan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Kini Kejari Badung menargetkan naik kelas dengan meraih Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Hal itu terlihat ketika Kejaksaan Negeri Badung mencanangkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan rencana itu ada enam rencana perubahan yang akan dilakukan segera, yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Badung Hari Wibowo, Senin (10/02/2020).
Menurutnya, pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani yang dipersiapkan oleh Kejari Badung merupakan langkah strategis untuk mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan good governance dan clean government.
Hari Wibowo punya pengalaman untuk itu. Pasalnya tahun 2019 telah berhasil membawa Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi Riau dan Kejaksaan Negeri Badung menjadi Satker yang memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Kajari yang akrab dipanggil Harry ini telah banyak berbenah untuk mempersiapkan Kejari Badung menuju tahapan yang lebih tinggi yaitu menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Berbagai pembenahan menyeluruh sarana dan prasarana sudah dan sedang dalam proses pembenahan.
“Berbagai inovasi dan rencana kegiatan telah dipersiapkan dengan tetap mengacu enam area Perubahan yang telah ditentukan Kemenpan RB.
Tentunya yang pertama dan paling utama adalah perubahan mindset, culturset dan komitmen pimpinan dan seluruh pegawai sehingga sejalan dengan visi dan semangat tujuan dalam mencapai WBBM,” jelasnya.
Pembangunan Capacity Building pegawai menjadi salah satu strategi utama, dimulai dari kedisiplinan dalam menjalankan setiap SOP dan aturan kantor, peningkatan nilai-nilai kerohanian pegawai dengan rutinitas ibadah dan ceramah keagamaan.
Lalu peningkatan kemampuan pegawai dengan bekerja sama dengan berbagai komponen eksternal seperti penguasaan bahasa asing, akademisi, motivator, expert praktisi layanan, content creative expert , praktisi IT, entrepreneurship expert, dan praktisi2 lain yang telah dipersiapkan untuk membangun kemampuan seluruh pegawai di Kejari Badung.
Untuk menunjang kemudahan layanan Kejari Badung kata dia, juga telah melakukan perubahan yang sangat signifikan yang sudah dan akan dilaksanakan, yaitu perubahan fisik dan non fisik (inovasi sarana IT) Untuk perubahan secara fisik yaitu Optimalisasi (Renew dan Face off ) Ruang Pelayanan PTSP, Pelayanan Hukum, Ruang Tunggu yang sangat nyaman, Ruang Laktasi, Ruang Bermain Anak.
Kemudian Ruang Loket Drive Thru, Co-Working Space, Play Room / Internalisasi Room, Integrity Garden, BIN Corner, Command Center, Media & Sosmed Room, Intelligent & Asset Recovery Support Center, ICJS Room, Pojok Literasi, Mobil & Motor Layanan Hukum & Penkum, Tilang, Barang Bukti Keliling, Guest Service Mobile dan masih banyak lagi.
“Tentunya bertujuan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan pegawai,” bebernya.
Untuk menunjang layanan yang akan dan sudah dilaksanakan menurutnya telah dibangun Sistem Teknologi Informasi Penunjang Case Management System (CMS).
“Kurang lebih 40 inovasi IT yang dirangkum dalam SAPA BADUNG (Sistem Administrasi Pelayanan Adhyaksa Badung) di masing masing bidang, antara lain : E- OFFICE, E-Buku Tamu, Kios-K, E-Ijin, E-Jurnal Kerja (time sheet), E- Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), E-Dosir, E-Gaji Berkala, E-Kenaikan Pangkat, E-Waskat, dan banyak layanan lainnya,” jelas Hari.
Untuk Program yang menyentuh masyarakat, Kejaksaan Negeri Badung telah mempersiapkan sejumlah program layanan, antara lain khusus untuk layanan tilang telah telah ada Layanan Tilang Prioritas Online, Layanan Tilang Loket dan Drive Thru, Layanan Tilang Cashless kerjasama dengan BRI, Layanan Tilang Di Mal Pelayanan Publik Badung, Layanan Tilang & Delivery dengan Kantor Pos, Layanan Saksi, Mobil Layanan Tilang Keliling.
Untuk Program Penerangan Hukum, Pendampingan dan Pelayanan Hukum telah dipersiapan berbagai layanan antara lain : Jaksa Mengajar berbasis e-learning, Jaksa Garda Desa, Festival Integritas, Kejari Badung on The Road, Pendampingan Investasi & Usaha bersama Pemkab Badung, Layanan Terpadu Pertanahan serta sejumlah layanan lainnya.
Keseluruhan kurang lebih 50 inovasi Program Layanan baik IT dan Non IT yang telah dipersiapkan Kejaksaan Negeri Badung dalam mewujudkan WBBM.
“Untuk mewujudkan hal itu, perlu dilaksanakan Monev secara berkala dan terobosan IT E- Monev dan SiduJari sebagai bagian tools untuk masyarakat dapat memberikan feedback terhadap layanan yang ada,” pungkasnya. (Aw/Boy)
Komentar