Denpasar, Lintasnusanews.com – Kasus kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polresta Denpasar dalam empat bulan terakhir menurun. Kendati demikian, dari bulan Januari hingga pertengahan April 2020, sebanyak 24 orang meregang nyawa akibat lakalantas.
Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo mengatakan, korban meninggal dunia dalam kecelakaan didominasi pengendara sepeda motor.
“Rata-rata pengendara motor. Penyebab lakalantas dikarenakan kurang hati-hati dalam berkendara,” terangnya dikonfirmasi, Sabtu (11/04/2020).
Meski demikian kata Kasat Lantas, angka kecelakaan lalulintas di wilayah Denpasar selama empat bulan terakhir yakni dari bulan Januari hingga April menurun drastis.
Bulan Januari terjadi 83 kasus dengan korban meninggal dunia 13 orang, 9 luka berat dan 117 orang mengalami luka ringan.
Bulan Februari turun menjadi 38 kasus dengan korban meninggal 5 orang, 1 luka berat dan 53 orang luka ringan. Bulan Maret terdapat 35 kasus, 5 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat dan 54 orang luka ringan.
Di pertengahan bulan April, kasus lakalantas terjadi penurunan menjadi 13 kasus dengan 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat dan 20 orang luka ringan.
Selain ratusan korban baik korban meninggal dunia hingga luka ringan ini, kerugian material akibat kecelakaan lalulintas mencapai lebih dari Rp. 300 juta.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, meski saat ini kondisi jalanan mulai sepi atau landai, jangan dimanfaatkan untuk ngebut-ngebut,” kata Kasat Lantas. (aw/boy)
Komentar