oleh

Terduga Pelaku Pembunuhan Bocah di Sikka Diduga Selalu Berpindah Tempat Persembunyian

Maumere, Lintasnusanews.com – Terduga pelaku pembunuhan bocah VV (8) di Nirangkliung Kabupaten Sikka NTT, diduga selalu berpindah tempat persembunyian. Aparat Polsek Nita terus memburu pelaku yang diduga paman kandungnya.

Kapolsek Nita, Ipda Moh Ihsan Jaelani saat dikonfirmasi pada Kamis (16/12/2021) petang mengatakan, terduga pelaku berinisial AL alias Alo (37). Menurut Kapolsek, polisi telah menelusuri sejumlah wilayah yang diduga dijadikan tempat pesembunyian pelaku.

Namun hingga saat ini, belum berhasil ditemukan. Pihaknya mengimbau masyarakat yang mengetahui terduga pelaku pembunuhan bocah di Sikka ini, segera menghubungi polisi.

“Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.  Saat ini pelaku selalu berpindah- pindah tempat,” ungkap Ipda Ihsan.

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Sikka NTT Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Pamannya

Ketika ditanya apakah ada dugaan pelaku mengalami gangguan kejiwaan, Kapolsek Nita belum bisa memastikan dugaan tersebut.

“Sampai dengan saat ini kami belum tahu kalau pelaku mengalami gangguan jiwa,” ujarnya.

Kapolsek juga memastikan pelaku tidak pernah terlibat kasus kriminal lain sebelumnya. Menurutnya, hasil pemeriksaan visum luar terhadap jazad korban, tidak ada organ tubuh korban yang hilang.

“Korban memang meninggal akibat dibunuh. Namun tidak ada satu organ tubuhnya yang hilang. Semuanya dalam keadaan yang lengkap,” jelas Kapolsek.

Ketika dikonfrimasi sebelumnya mengenai dugaan pemerkosaan, Kapolsek menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan dokter, belum mengarah ke dugaan tersebut.

“Hasil visum belum kami terima. Menurut penyampaian dokter, ditemukan adanya luka akibat benda tajam, tidak ada pemerkosaan,” pungkasnya.

Sebelumnya VV bocah 8 tahun warga Desa Nirangkliung Kecamatan Nita Kabupaten Sikka NTT, ditemukan tewas terkubur di ladang milik ayahnya. Korban ditemukan setelah sang ayah yang pulang dari kegiatan vaksinasi dan menanyakan keberadaan VV yang sebelumnya dititipkan bersama nenek dan kakaknya.

Karena diberitahukan nenek korban bawah VV pergi ke ladang bersama paman nya, orangtua korban menyusul ke ladang. Namun tak kunjung menemukan korban, sang ayah kemudian meminta bantuan warga mencari korban. (rel)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

2 komentar

Berita Lainnya