oleh

Seorang Kakek di Sikka NTT Diduga Cabuli Siswi SD 13 Tahun

Maumere, Lintasnusanews.com – Seorang kakek di Kabupaten Sikka NTT berinisial YDB diduga cabuli siswi SD Nangahaledoi, Desa Wairbleler Kecamatan Waigete pada Minggu (20/02/2022) lalu. YDB diduga mencabuli cucu kandungnya, sehingga ibu korban melaporkan ke Polres Sikka Selasa (01/03/2022) lalu.

Kasus dugaan pencabulan ini sebelumnya dilaporkan ke Polsek Waigete, namun kasus kakek cabuli siswi SD ini diselesaikan secara damai. Namun ketika hendak membayar denda adat,  ibu kandung korban menolak dan mengadukan kasus tersebut ke Tim Relawan untuk Kemanusiaan Flores (Truk-F), Senin (28/02/2022) lalu.

Kabag Humas Polres Sikka Iptu Margono mengaku, kasus ini telah dilimpahkan Polsek Waigete ke Unit Perlindungan Perempan dan Anak (PPA) Polres Sikka.

“Kasus dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur asal Nangahaledoi telah dlimpahkan ke bagian PPA Polres Sikka. Namun saat ini masih melakukan pengambilan keterangan terhadap para saksi-saksi,” jelas Margono.

Informasi yang dihimpun Lintasnusanews.com, kasus dugaan pencabulan oleh kakek korbvan ini terjadi pada Minggu (20/02/2022) lalu sekitar pukul 08.00 WITA. Ibu kandung korban sempat mengadukan ke pemerintah desa setempat. Namun diselesaikan secara damai dan dibuat surat pernyataan damai dengan pembayaran denda adat.

Korban pencabulan yang ditemui mengaku, peristiwa itu terjadi di kediaman kakeknya YDB di Nangahaledoi Desa Waibeler.  Korban mengaku, selama ini tinggal bersama kakek dan neneknya. Sedangkan ayah dan ibu nya tinggal di Nebe, Kecamatan Talibura.

Kronologis Kakek Cabuli Siswi SD

Korban menuturkan, peristiwa ini terjadi saat dirinya sedang mencuci pakaian dan nenek nya sedang keluar rumah. Sehingga ia diminta menyediakan minuman untuk para tukang yang sedang mengerjakan rumah kakek nya.

“Saat oma sudah pergi sembayang, saya sementara putar kopi. Dia (opa) bilang badan nya sakit. Jadi minta saya pijit. Saya masuk ke dalam kamar, waktu itu opa pakai celana dalam  sama handuk saja. Dia suruh pijit di bagian paha. Saya pijit di bagian paha, waktu itu opa tidur terlentang, Lama-lama dia suruh pijit di selangkangannya. Sementara pijit, ada yang panggil dia (pelaku),”tutur korban.

Menurut korban, kakeknya sempat keluar dan ngobrol dengan teman nya sehingga ia pun keluar kamar. Tak lama berselang, neneknya pulang dan mereka makan bersama. Namun kakek kembali meminta korban memijitnya, saat sang nenek pamitan ke Maumere.

“Pas (waktu) oma sudah pergi, opa panggil saya suruh pijit dia lagi. Dia panggil saya mau masuk ke dalam kamar, suruh saya kunci pintu di bagian dapur. Saat itu dia lagi pakai celana pendek. Dia suruh saya pijit di selangkangan, dia buka celana pendek itu. Lama-lama dia telanjang bulat, dia suruh saya pegang dia punya barang, kami dua lama di kamar itu,” ungkap korban.

Korban juga mengaku, YDB memperlihatkan sejumlah gambar porno kepadanya. Kemudian pelaku bertanya dan hendak mengajarkan adegan film porno itu kepada nya.

“Dia tarik saya punya tangan.Dia bilang nanti tahu semuanya itu. Terus dia suruh saya buat seperti itu terus. Akhirnya dia ada terima telepon, langsung saya pamit keluar kamar,” ujar korban.

Korban mengaku sering memergoki kakek nya menonton film porno di handphone pelaku.

“Dia (pelaku) kalau sudah pegang HP, itu pasti dia lihat-lihat yang jorok-jorok semua. Itu saya tahu saat dia lagi pegang HP dan saya tidak sengaja lewat. Saya lihat dia buka-buka seperti itu,” pungkasnya. (rel)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Berita Lainnya