Pengirim : Tonce Ruing
Warga Desa Lamatuka, Kec. Lebatukan, Kab. Lembata, NTT
FB : Tommy Anthoni Ruing,
Instagram : @tommyruing,
Twiter : @Tommy_Ruing
Lewoleba, LNN – Masyarakat Kota Lewoleba yang pada tahun lampau sering menjadikan obyek wisata Pantai SGB Bungsu sebagai tempat melepas kepenatan di akhir pekan, kini pantai itu berubah fungsi menjadi kawasan hotel dan perumahan warga.
Namun harapan berwisata bersama keluarga dengan lokasi yang hanya berjarak 3 kilometer dari pusat kota itu pun sirna. Sejumlah warga kota mengeluhkan, ingin berwisata ke Pantai SGB Bungsu, namun sejka dibangun beberapa café atau tempat hiburan malam sehingga para istri enggan menyetujui permintaan suami atau keluarga untuk datang lagi ke tempat itu.
Animo masyarakat berwisata menghabiskan waktu akhir pekan pun berpindah ke Pantai Waijarang, seetlah kawasan wisata ini mulai dibangun Dinas Pariwisata Kabupaten Lembata. Pantai yang berjarak 25 kilometer dari pusat kota ini kemudian digandringi warga Kota lewoleba dan sekitarnya.
Sejak tahun 2015 pantai ini mulai ramai dikunjungi, karena hamparan pasir putih dengan laut yang bersih dan pemandangan laut dengan latar belakang Gunung Ile Lewotolok, Lembata dan Gunung Ile Boleng, Adonara ini sangat memanjakan mata wisatawan.
Pantai yang terletak tepat di depan Laut selat Boleng ini, dijadikan warga untuk bersenda gurau bersama keluarga maupun sejumlah ikatan alumnsi sekolah. Seperti misalnya, Alumni SMP Negeri Lewoleba yang kini berubah nama menjadi SMPN 1 Nubatukan menjadikan pantai Waijarang salah satu pilihan untuk temu Almuni Spensa Nuba angkatan 1999.
Selain memiliki pantai dengan laut yang teduh, kawasan wisata Waijarang juga disekitarnya dibangun Bukit Cinta dan Kuma Resort milik Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur. (***)
Komentar